harianamanat.com
Sumbawa,- Menteri Perdagangan H. Zulkifli Hasan,SE,.MM mengatakan, bahwa harga barang kebutuhan pokok di pasar seketeng Sumbawa relatif stabil.
Ada juga beberapa barang yang mengalami kenaikan.
Namun, harganya masih dapat dijangkau oleh masyarakat.
Dia juga menilai bahwa kondisi pasar seketeng sudah representatif.
“Di sini harga stabil. Justru harga ayam sudah murah di sini.
Tadi saya beli Rp 38 ribu per kilo.
Kalau cabai, beras stabil. Minyak goreng juga begitu.
Tapi telur agak mahal sedikit,” ujar Menteri dari PAN ini, saat Kunjungan Kerja (Kunker ke Pasar Seketeng, Sumbawa Besar Jumat 7 Juli 2023.
Kunker Menteri Perdagangan ini untuk memantau harga barang di pasar tersebut.
Dalam kunjungan ini, Mendag memborong dagangan para pedagang di pasar setempat.
Menteri Perdagangan H.Zulkifli Hasan,SE,.MM hadir didampingi Dirjen Perdagangan, Anggota DPR RI Dr.H.Muhammad Syafrudin,ST.MM, Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah, Asisten III Setda NTB H. Wirawan Ahmad, beserta sejumlah pejabat lingkup Pemkab Sumbawa.
Di pasar terbesar di Kabupaten Sumbawa itu, Mendag memantau harga bahan pokok.
Ketua DPP PAN itu sempat membeli sejumlah dagangan pedagang di lokasi.
Seperti cabe, bawang, tomat, telur, hingga daging ayam.
Barang- barang tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat yang datang berbelanja.
Sementara itu,Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi PAN Dapil NTB I Pulau Sumbawa Dr.H.Muhammad Syafrudin ST.MM menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada Menteri Perdagangan H.Zulkifli Hasan SE,.MM yang sudah mengunjungi pasar seketang terbesar di Kabupaten Sumbawa.
“Proposal revitalisasi pasar sudah diajukan langsung ke Mendag RI.
Dalam hal ini pemda mengajukan proposal untuk revitalisasi empat pasar tradisional.
Yakni Pasar di Kecamatan Empang, Plampang, Langam dan Alas,” kata HMS tiga periode
HMS menjelaskan, revitalisasi pasar tradisional juga merupakan tanggung jawab dari pemerintah pusat.
Ada empat pasar yang usulkan revitalisasi oleh Pemerintah Daerah Sumbawa senilai sekitar Rp 15 miliar. (Sura)