harianamanat.com
Kabupaten Bima,- Pemilihan Umum Legislatif merupakan satu-satunya cara untuk memilih Perwakilan Daerah /Wilayah kita di Lembaga Legislatif (DPRD/DPR ).
Banyaknya Partai Politik menjadi peluang untuk setiap warga negara untuk dapat menjadi Calon Legislatif.
Dan Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai Partai Pemenang Pemilu di Kabupaten Bima, tentu mengutus kader-kader pilihannya untuk menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bima.
Sebut saja untuk Daerah Pemilihan V yang meliputi wilayah Kecamatan Sape dan Kecamatan Lambu.
DPD II Golkar Kabupaten Bima, melempar seorang Kader Perempuannya DIAH CITRA PRAVITASARI ke Dapil V ini.
Siapakah Diah Citra Pravitasari ?
Wanita satu ini, tidak di ragukan lagi sepak terjangnya.
Pengalaman di seabrek organisasi.
pengalaman membuat event besar olah raga volly.
Bahkan pengalamannya sebagai ketua Tim Sukses Pasangan Calon Kepala Daerah.
Diah adalah Istri dari seorang Dokter.
saat ini Suami Diah tengah melanjutkan program Dokter Spesialis Penyakit Dalam.
Sebelum terjun ke dunia Politik, Diah menjadi Ketua Karang Taruna Kota Bima, dan KNPI Kota Bima, hingga akhirnya sempat menjadi Pengurus harian DPD II Golkar Kota Bima.
Diah saat ini di persunting Dokter Sahran yang tengah memperdalam sebagai Spesialis Penyakit Dalam.
Diah yang akrab di sapa Ditha, saat ini tengah melanjutkan studinya pada jurusan Ilmu Pemerintahan.
Pengalamannya menjadi Ketua Karang Taruna membuatnya gampang beradaptasi dengan semua golongan.
Terlihat saat menyapa warga desa Sangiang dan desa Parangina Kecamatan Sape.
Ramah, murah senyum, dan sopan, itulah sosok wanita lincah dan supel ini.
Satu pesan dan kesan yang selalu di lakukan Diah saat ingin bersosialisasi ke Dapil Sape dan Lambu.
Sikap “Sowan, Minta Ijin”.
Diah Paham bahwa dirinya di lempar DPD II Golkar untuk Dapil V Sape-Lambu.
Karenanya Diah memilih kulon nuwun, Sowan, Santabe, meminta Ijin, kepada Caleg lain dari Dapil yang Sama Partai Golkar.
” Santabe ta om…Dita ijin…masuk wilayah Ita Doho ta…terimakasih” (permisi om, dita minta ijin, ingin menuju wilayah ayahanda/ kakanda /ibunda..terimakasih)
Begitulah antara lain bunyi percakapan Diah dengan para caleg dapil yang sama dari Partai Golkar.
Suatu hari, Diah juga berbicara dengan caleg yang lain, untuk bisa mengisi bagian yang belum terisi.
“Om Mada bantu tambah untuk Golkar yah, kemarin Ita bilang jika Ita kurang di situ, Mada tambahin yah, biar banyak suara partai kita,”(om, Dita bantu tambah, kemarin om bilang kurang diwilayah itu, biar Dita tambah yah, biar banyak suara partai kita).
Begitulah Cara Diah melakukan sosialisasi sebagai Calon Anggota Legislatif untuk Pemilu 2024 mendatang.
Sopan, tenang dan bertujuan untuk kebesaran Partai Golkar.
Diah menghindari konflik pada intern caleg Golkar.
Dengan kesungguhannya, Diah berusaha untuk meyakinkan bahwa siapapun yang terpilih adalah untuk Golkar.
“Berjuang bersama-sama, dengan berjuang bersama-sama, maka peluang untuk meraih kursi sebanyak mungkin itu terbuka.” ujarnya.(Sri amanat)