harianamanat.com
Kabupaten Bima,- “Program DAHSYAT bahan bakunya berasal dari tiap desa di kecamatan Monta, dengan harapan ada perputaran uang terjadi, sehingga ada peningkatan ekonomi kelompok Desa.
Kami optimalkan program ini agar masyarakat bisa memanfaatkan hasil Sumber Daya Alam (SDA) masing-masing Desa untuk mengatasi stunting,” ucap Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kecamatan Monta, Meriyati Menno,S.Pd
saat melaunching Dapur Sehat Atasi Stunting
(DASHAT) di sejumlah titik Kampung KB, Kecamatan Monta,Kamis 6 Juli 2023.
Dalam kegiatan DASHAT tersebut Kepala UPT DP3AP2KB Monta bersama Stafnya mempersiapkan bahan baku berupa ikan, sayuran, buah dan kacang-kacangan sehat yang belum diolah.
Semua bahan di olah depan ibu hamil, ibu menyusui, ibu Balita dan masyarakat sambil memberikan penyuluhan nilai manfaat dari setiap pangan lokal dalam upaya penurunan stunting.
Kegiatan DASHAT juga diwarnai dengan pembagian makanan gratis pada kelompok sasaran keluarga berisiko stunting.
Menurut Kepala UPT DP3AP2KB Kecamatan Monta sekaligus Ketua PKK Kecamatan Monta ini, bahwa DP3AP2KB Monta punya Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) yang mencakup tiga program prioritas nasional yaitu :
Percepatan penurunan stunting, Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan Optimalisasi kampung KB, salah satunya lewat pemberdayaan masyarakat dengan pangan lokal.
DP3AP2KB Monta melakukan pemberdayaan masyarakat melalui program DASHAT yang tersebar di 14 Kampung KB atau 14 Desa Kecamatan Monta.
Dalam program ini, DP3AP2KB Monta melatih para kader yang terbentuk dalam suatu Tim di setiap Desa untuk mengidentifikasi pangan lokal dan kelompok usaha yang menjual pangan lokal.
“Identifikasi dilakukan bersama ahli gizi dari Puskesmas untuk melihat kesediaan sumber daya pangan lokal untuk kebutuhan menu makan empat bintang sesuai standar kesehatan,” jelasnya.
Selanjutnya Tambah Wanita yang biasa disapa Umi Kiki ini, Tim melakukan pendampingan kepada keluarga berisiko stunting dalam pengolahan makanan.
Hasil dari menu makan oleh tim DASHAT bisa menjadi produk sehat yang ada nilai jual dan tentunya sesuai dengan standar.(Sura)
.