Bima. Harian amanat.com,- Puluhan rumah di desa Padolo kecamatan Belo terbakar pada Sabtu 20 juni 2020 yang baru lalu. Peristiwa pembakaran yang dipicu oleh aksi balas dendam atas wafatnya seorang warga Talabiu Kecamatan Woha yang terjadi pukul 09.00 pagi Witeng tersebut melalap sekitar 20 rumah.
Untuk membantu meringankan beban korban musibah , Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, langsung turun melihat lokasi dan kondisi warga yang berdampak Pembakaran dan perkelahian tersebut. Bupati IDP tidak sendirian dalam menghadapi musibah akibat kenakalan Pemuda setempat itu. Kapolda NTB Brigjen Polisi M. Iqbal memerintahkan dua orang Pejabat teras Polda NTB turun tangan dalam mengamankan kondisi desa pasca pembakaran rumah warga. Yakni Dir Intelkam Kombes. Drs. Susilo Iryanto dan Dir Binmas Kombes Pol Benny Basir, S.IK.
Bupati IDP tidak hanya berkunjung kepada warga korban Pembakaran. Bupati IDP juga berkunjung dan memberi santunan kepada keluarga korban meninggal dan korban terkena luka bacok.
Upaya pemerintah Kabupaten Bima untuk sesegera mungkin memulihkan siatuasi di Padolo dan Talabiu terlihat jelas, dengan dikerahkannya berbagai bantuan, Mulai dari Pembangunan Posko bagi warga yang rumahnya berdampak pembakaran, Posko dapur umum, hingga gotong royong membersihkan puing-puing bekas kebakaran, bantuan sembako dan peralatan tidur dari GOW Kabupaten Bima.
Kehadiran dua pejabat utama di lingkungan Polda NTB, untuk mengecek secara langsung lokasi kejadian sekaligus melakukan sillaturahmi dengan kedua keluarga kasus penganiayaan ( pembacokan) yang mengakibatkan salah satu korban bernama Arif Rahman Hakim meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 2020. Menjadi surprais bagi pemerintah, warga Padolo dan warga Talaiu, karna Kapolda NTB dan jajarannya hadir mengamankan kedua desa.
Dalam kesempatan tersebut, Dir Intel Kam Polda NTB di hadapan Kades Padolo dan warga masyarakat yang kena musibah kebakaran mengajak warga masyarakat yang belum kembali akibat mengungsi agar kembali kerumah masing-masing mengingat situasi sudah aman dan kondusif serta jangan cepat terpengaruh dengan issue provokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Demikian juga di hadapan keluarga korban penganiayaan, Dir Intel Kam Polda NTB menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya alm Arif Rahman Hakim salah korban penganiayaan yang di lakukan kedua pelaku warga Desa Padolo dan kini telah di amankan oleh Kepolisian Resor Bima dan di harapkan agar menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian untuk di proses sesuai hukum yang berlaku.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 162 Bima, Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal, menyampaikan bahwa TNI akan selalu siap mengawal, mengawasi dan membantu Polri dalam mengamankan Kedua Wilayah. “ tugas kami sebagai Abdi Bangsa, siap memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Dir Intelkam Kombes Pol Drs. Susilo Rahayu Iryanto, S.IK dan Dir Binmas Polda NTB Kombes Pol Benny Basir Warmansyah, S.IK. Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo S. IK, Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan HM Noer, Camat Woha Irfan Dj SH dan Pemdes Talabiu.( Ile/045)
—–bahwasanya Kami timpakan siksa kepada mereka dari sebagian siksa terdekat di dunia, sebelum siksa terbesar diakhirat, mudah-mudahan mereka mau kembali ke jalan yang benar. QS. As-Sajadah. Ayat 21.——-