Dari Dusun Kalo Wera…. IDP Berikrar Tetap Bersama H.Dahlan

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Bima, Harian amanat.com,- Dalam kunjungan kerjanya di tiga desa Kecamatan Wera,yakni  desa Pai, Desa Kala Jena dan Desa Oi Tui,  rabu 24 juni 2020,  Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE atau yang akrab dipanggil Umi Dinda akhirnya bersuara soal siapa yang  akan menjadi Pendampingnya ( Calon Wakil Bupati ),  pada Pemilu Kada yang akan di helat KPU Kabupaten Bima akhir tahun ini.

Menjawab pertanyaan masyarakat soal siapa Wakil nya dalam Pemilihan umum kepala daerah nanti, Bupati Bima yang juga Incumbent tersebut dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya akan tetap berpasangan dengan Drs. H. Dahlan M. Nor.  Hal  itu diucapkan langsung umi dinda dihadapan ratusan warga yang menyambutnya, di dusun Kalo.” Kehadiran saya disini, adalah sebagai  bentuk kerinduan saya dengan keluarga yang ada di Desa Pai, khususnya warga Dusun Kalo..Dusun kalo utara…dan dusun pai…. Saya ingin mengabarkan pada  keluarga yang ada disini,, bahwa Saya dan Aji Dahlan akan bersama , maju dalam Pemilu kada ini, “ ujarnya yang disambut tepukkan riuh masyarakat  di tiga dusun desa Pai.

 umi dinda juga mengungkapkan bahwa, dalam  menghadapi  pemilukada ini, tentu ada  yang menjadi hak dasar masyarakat untuk menentukan siapa yang ingin dipilihnya, hanya saja perbedaan pilihan jangan menjadikan  masyarakat tercerai  berai. Hadapi pemilu dengan gembira. Karna apapun sepanjang hal baik yang ditanam maka hasilnya akan baik pula, ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, disamping menjaring aspirasi, Bupati juga  memberikan bantuan kepada masyarakat berupa a mesin air, mesin ketinting, gallon air untuk cuci tangan, terpal, wajan, panci, dandang, semen, seragam majelis  taklim,  peralatan olah raga volley.seta perbaikan jalan tani di dusunnya.  “ saya beharap kepada kades untuk membagikan peralatan ini kepada setiap kelompok,” ujarnya.

Namun sebelum memberikan bantuan Bupati mengadakan dialog dengn warga tiap desa yang dikunjungi. Dan hal itu dimanfaatkan warga untuk menyampaikan keluahan dan permintaanya.( 045)

—ketika terjadi hari kiamat, tiada seorangpun yang mendustakannya. QS. Ar-Rahman. Ayat 1-2—-