Mataram, Harian amanat.com,- Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Lalu M. Faozal menyampaikan fokus utama Dinas Pariwisata Provinsi NTB saat ini ialah akses ke lokasi destinasi wisata. Masalah seperti bahu jalan hingga fasilitas penerangan jalan turut dibahasnya, “Ini fokus kita sebelum kita betul-betul masuk ke tatanan baru,” ujar Faozal dihadapan Wakil Gubernur NTB Hj. Siti Rohmi Jalilah saat Rapat revitalisasi Program Posyandu, Zero Waste dan Desa wisata, Senin 22 juni, di ruang anggrek.
Menurut Kadis Pariwisata NTB, terkait program 20 Desa Wisata, dalam waktu dekat Dispar Provinsi NTB akan melakukan pertemuan dengan para pemangku kepentingan. Ia berharap pertemuan tersebut dapat meyakinkan para pemangku kepentingan untuk terlibat dalam program 20 Desa Wisata yang terbagi atas sebelas Desa Wisata di pulau Lombok dan sembilan Desa Wisata di pulau Sumbawa tersebut.
Tidak hanya itu, destinasi wisata Rinjani juga turut mendapat perhatian. Salah satunya dengan memperbarui aplikasi e-Rinjani dengan menambahkan fitur dan edukasi terkait protokol kesehatan bagi para pendaki.
Faozal pun berharap seluruh destinasi wisata yang telah dan akan dibuka dapat terus konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Hal ini tidak lain dan tidak bukan demi keselamatan dan kenyamanan pengunjung. (Humas NTB)
—-sekiranya kami menghendaki, pasti kami tunjuki setiap jiwa, namun telah menjadi keputusanKU. “bahwasanya neraka jahanam itu dipenuhi para dan manusia seluruhnya. “ QS. As-Sajadah. Ayat 13.—-