harianamanat.com
Papua Nugini,- Dr. H.Muhammad Syafrudin ST.MM, Pimpin Delegasi rombongan parlemen Indonesia, dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) Gabungan Kerja Sama Bilateral (GKSB) antara parlemen Indonesia dengan parlemen Papua Nugini (PGN).
Menurut Anggota DPR RI asal PAN utusan Dapil NTB I Pulau Sumbawa yang barusan saja mendapat Gelar Doktor Ilmu Administrasi itu mengaku bahwa, ada banyak hal yang dibahas dalam kunker kali ini.
Yakni : pertama, tentang posisi Indonesia yang berdekatan dengan Papua Nugini yaitu Papua atau Irian Jaya,terutama masalah tingkat keamanan masyarakat kedua belah negara.
Kedua, tentang investasi yang dilakukan oleh warga negara Indonesia yang ada di Papua Nugini.
Karena menurut catatan, ada beberapa warga negara Indonesia bekerja atau berniaga di Papua Nugini.
Ketiga, dalam rangka persiapan kunjungan Kunker Presiden RI pada bulan juli mendatang, dan akan dibukanya layanan terbang langsung ke Papua Nugini melalui Bandara Denpasar Bali menggunakan maskapai Airlines Citilink.
“Jadi ada beberapa hal yang sempat kita diskusikan dengan parlemen Papua Nugini.
Dan kami sudah sampaikan Draf kerjasama tersebut beberapa waktu lalu.
Harapannya agar kerjasama ini dapat di realisasikan, sehingga dapat keuntungan bagi kedua negara baik Indonesia maupun Papua Nugini, ” ujar HMS kepada wartawan Senin 19 Juni 2023.
Saat pertemuan dengan Parlemen Pemerintahan Papua Nugini, HMS di dampingi oleh Duta Besar Papua Nugini untuk Indonesia Mr Simon.
Polisi PAN asal Pulau Sumbawa ini menjelaskan, dalam bahasan tersebut yang menjadi prioritas adalah bagaimana tingkat keamanan dan investasi antara dua negara.
Soal keamanan itu karena masyakarat bisa masuk melalui jalur darat melalui perbatasan kedua negara.
Pada Kunker kali ini hadir pula Duta Besar Indonesia di Papua Nugini Andriana Supandi.(Sura)