harianamanat.com
Bima,- 3.700 warga Turki dinyatakan meninggal akibat Gempar Bumi berkekuatan 7,8 skala Richter, kemungkinan besar masih terus bertambah.
Gempa yang terjadi di jari senin pagi 6 februari itu, menghancurkan gedung-gedung yang ada di kota Nezili.
” Bantulah Kami Yaa Allah,” tulis Presiden Turki Erdogan 1954 dalam cuitan Twitternya.
Saat ini udara dingin membekukan karena tengah dalam muslim salju,membuat upaya pencarian mengalami kesulitan.
Gempa tersebut adalah Gempa terbesar dalam sejarah dunia.
Pemerintah Turki telah mengumumkan hari berkabung nasional selama 7 hari.
bendera Kebangsaan Turki di pasang setengah tiang di seluruh wilayah Turki.
(sumber Twitter Erdogan 1954)