harianamanat.com
WHO mengerahkan pasukan darurat dan menerjunkan 3 helikopter untuk membantu warga Turki dan Suriah yang tertimpa bencana gempa bumi magnetido 7,8 skala Richter.
Tim medis itu disebarkan di seluruh tingkatan muali dari desa provinsi hingga di pusat kota.
Utamanya daerah yang belum terjangkau.
Ada 11.200 warga yang dinyatakan meninggal dunia dan 18.700 luka-luka.
Gempa Bumi terjadi di sekitar wilayah Turki dan Perbatasan Republik Arab Suriah.
Tim Medis yang di sebarkan WHO berupa dokter bedah dan juga tim logistik lainnya yang di datangkan dari Dubai, untuk pemulihan pasca gempa.
“Kami akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder, mitra pada kedua negara.
Untuk mendukung kedua negara ini saat ini, detik ini, bukan ini bahkan tahun-tahun selanjutnya, untuk mendukung dan membantu kedua negara Turki dan Suriah dalam proses pemulihan dan pembangunan kembali negaranya,” ujar dr.twdros direktur jendral kesehatan dunia.
Presiden Turki Erdogan, terus mendatangi dan menyalami warganya yang tertimpa musibah.
Ia Presiden Erdogan memberi semangat dengan memeluk warganya.
” Insyaa Allah negara dan bangsa akan bahu membahu.
Kita akan mengatasi kehancuran yang di sebabkan oleh bencana.
Kita tidak akan meninggalkan warga tanpa rumah.
Tidak ada yang perlu di khawatirkan…
Ini adalah jari persatuan
Kebersamaan kita semua,” tulis Presiden Erdogan dalam akun Twitternya.
(Sumber : Twitter WHO dan Erdogan 1954)