Dewan Pers : Media Punya Tanggung Jawab Beritakan Terorisme dan Radikalisme

Mataram,- Plt Ketua Dewan Pers, Agung Dharmajaya mengatakan akan melaksanakan Workshop dengan para insan Pers di NTB.

Workshop tersebut untuk memberikan bekal kepada para jurnalis melakukan peliputan radikalisme dan kasus terorisme.

“Ini kegiatan untuk membekali teman-teman wartawan yang melakukan kegiatan jurnalistik agar tidak terpleset.
Sebagai media, kita punya tanggung jawab terhadap pemberitaan yang kita sajikan khusus workshop ini, di bidang terorisme,” katanya di Mataram Selasa 8 November 2022.

Menurutnya Dewan Pers yang berencana menggelar workshop untuk wartawan NTB dengan Menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).

Ia menambahkan, workshop ini merupakan pilot project dari kerjasama dengan BNPT untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme.

Ia mengimbau, agar jurnalis senantiasa menjaga kode etik jurnalis dalam melakukan peliputan.

“Belum ada pelanggaran mendasar oleh wartawan. Baru soal penulisan informasi tentang tersangka, stigma tertentu dan etika jurnalistik”, sebutnya.

Ditambahkannya, pihaknya juga terus menjaga profesionalisme wartawan melalui uji kompetensi dan indeks kemerdekaan pers terhadap perkembangan perusahaan media.

Dalam penjelasannya Dewan Pers tersebut. Dihadiri pula sebelas perwakilan konstituen Dewan Pers diantaranya Persatuan Wartawan Indonesia, Aliansi Jurnalis Indpenden, Asosiasi Televisi Swasta Indonesia dan lainnya. (Jiq)