IPEMI dan PEKKA Bima Manfaatkan Limbah Migor Jadi Sabun

Daerah97 Dilihat
banner 468x60

harian amanat.com

KABUPATEN BIMA,- Mengingat Pekka Kabupaten Bima saat ini sedang giat-giatnya melakukan pengolahan sampah. Bagaimana limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci, sampah dapur menjadi kompos, bekas kemasan kopi sejenisnya menjadi tikar, gelas plastik menjadi Ingke atau piring maka tergerak hati pengurus IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia) yaitu ibu
Fitriani Adel Linggi Ardi, SE.
Selaku ketuanya melihat hal ini.

banner 336x280

Ketua IPEMI Bima yang biasa kami sapa ibu Adel ini. Sering terlibat dalam acara kegiatan pertemuan Pekka di tingkat kecamatan dan kabupaten. Dan juga berada dalam group diskusi Serikat Pekka Bima yang didalamnya ada unsur dari beberapa Dinas Pemda kabupaten Bima Sehingga sedikit banyak sudah tahu gerakan Pekka.

Maka lewat chat WA tadi siang (250622). Beliau memberi tahukan bahwa IPEMI membuka kelas pelatihan menjahit Tas, Dompet dari ban dalam bekas bahkan menjahit pakaian. Harapannya, ibu-ibu Pekka atau anak perempuan dari ibu Pekka yang memiliki mesin jahit atau yang sudah memiliki usaha jahit bisa mengikuti pelatihan tersebut karena kelas ini diperuntukkan untuk Pekka utamanya saat ini.

Output yang diharapkan “selepas dari pelatihan mereka langsung membuka usaha menjahit. IPEMI akan menjadi rekan usaha yang bisa mengedarkan produk karya teman-teman Pekka. Dan secara berkelanjutan ada pembinaan usaha dari IPEMI” Tutur bunda cantik yang memiliki suara indah berkarakter itu sekaligus pengusaha produk Tupperware dan Madu Murni dengan omset fantastik perbulannya.

Pada kesempatan lain juga ibu Adel pernah mengatakan. Tidak saja menjahit tas dan dompet yang akan diajarkan. Namun cara membuat kue dan roti enak super lembut sekelas hotel-hotel berbintang. AHA…… Kami senang sekali. Asalkan Pekka mau katanya saat itu.

Tawaran ini langsung aku sampaikan ke anggota Pekka dan pengurus di Group. Mereka yang punya mesin jahit dan bisa menjahit dan memiliki sertifikat menjahit dari dinas boleh mendaftarkan diri dengan mengirimkan foto copy KTP serta jenis usahanya.

Sampai tulisan ini aku keluarkan sudah ada beberapa anggota dari beberapa desa yang mengirimkan datanya melalui WA Group tinggal aku teruskan nanti ke bu Adel.

Pekka juga akan bekerjasama dengan NTB MALL mempromosikan produk Pekka dan bekerjasama dengan Dinas perdagangan propinsi untuk mencarikan Bayer nantinya.(Cr)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *