Bima,Harianamanat.com,- Membantu para Pelaku ekonomi kreatif (ekraf) berpotensi besar dalam memajukan perekonomian Bima, untuk meningkatkan produktivitasnya, Dinas Koperasi, mendorong komunitas Koperasi bekerjasama.
“Pelaku-pelaku ekraf menjadi sangat relevan dan berpotensi muncul sebagai lokomotif pemulihan ekonomi kita dimasa Pandemi. Sebab merupakan sektor yang sangat bermodalkan pada kekayaan intelektual serta penciptaan nilai tambah,” ujar Drs.Dahlan Muhammad Kepala Dinas Koperasi yang baru dua Minggu lalu dilantik ini, saat pembukaan acara Diklat Peningkatan Kapasitas Koperasi Era Digitalisasi, Rabu 15 September 2021 di Hotel Parewa.
Ia mengatakan, koperasi kreatif menjadi salah satu konsep yang semakin relevan dengan era 4 0 karena sangat inklusif.
“Contoh koperasi kreatif yang sedang kita dorong tercipta saat ini adalah bagaimana kerjasama Koperasi dengan BumDes dalam menjembatani dan bersinergi membina dan memajukan usaha-usaha kreatif yang ada di setiap Desa.
” Bukan hanya soal usaha simpan pinjam, tetapi arahnya adalah bagaimana koperasi ini menjadi membina usaha kreatif yang ada di setiap desa, misalnya Mall Koperasi yang bisa menampung dan menjajakan hasil kreatifitas masyarakat pedesaan,” ujarnya.
Dalam hal akses permodalan, Dinas pun mengajak semua pihak memanfaatkan berbagai program fokus pada pengembangan koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Dirinya meyakini, Diklat ini penting karena dapat menciptakan banyak ide serta menghadirkan kolaborasi bermanfaat bagi para pelaku UMKM.
Sementara Burhanudin,S.Sos pemilik Koperasi Temba Rimba Sape mengaku bahwa usaha Koperasi yang di Pimpinnya sudah sehat, dari 20 anggota berkembang menjadi 160 anggota.
Saat ini pihaknya sudah bisa memberikan bantuan modal kepada para bakulan dan pemilik UMKM, mulai dari pinjaman Rp.3 jt.hingga Rp.30jt dengan bunga 2%.
Dan menurutnya Usaha Kreatif yang bisa dikembangkan saat ini yang potensial adalah Kuliner.
Karena untuk unit usaha Fashion atau tenunan itu tidak bisa berkembang cepat.
“Usulan dan gagasan pak kadis ini bagus, saya tertarik, tetapi untuk Kuliner nya, jika untuk kerajinan seperti tenunan, cinderamata dan lainnya, saya belum berani, karena itu investasi yang panjang, maklum kita ini maunya uang itu terus berputar,”alasan Pensiunan Sekretaris Dinas Koperasi Kabupaten Bima ini.(admin)