Kota Bima, harianamanat.com,- Sorghum merupakan sumber pangan maupun pakan, yang dimanfaatkan untuk bahan baku ransum pakan unggas, sedangkan bagian batang dan daun dapat digunakan untuk pakan ruminansia seperti ternak sapi,ujar Ir Irwan Dirut Yayasan HISDI kepada harian amanat.com, Kamis 16 September 2021, didamping Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kota Bima,Ir.Azan Sabil.
Menurut Pegiat LSM ini Jenis sorgum untuk pakan ternak, bisa merupakan hijauan yang telah dipotong potong ataupun yang sudah diawetkan dalam silase atau hay.
Tanaman surgum ini memiliki nilai protein dan menghasilkan hijauan yang hampir sama dengan tanaman jagung.
” Sebagai pakan ternak, batang dan daun sorgum bisa menjadi santapan sehat bagi sapi, kerbau, kambing, dan domba. Kandungan protein di batang sorgum bisa meningkatkan bobot sapi pedaging hingga 0,9-1,6 kilogram per hari atau meningkatkan produksi susu sebanyak 10-15 persen, sangat sehat,” paparnya.
Sedangkan biji-biji sorgum bisa dimanfaatkan sebagai pakan ayam dan burung puyuh.
Jika dibandingkan dengan jagung. Kandungan gizi sorgum hampir sama dengan jagung.
Jagung mengandung 9% protein, 71% karbohidrat, dan 14,2 MJ/kg energi metabolis. Sedangkan Sorgum 11 % protein, 68% karbohidrat, dan 13,4 MJ/kg energi metabolis. Dengan begitu wajar bila jumlah konsentrat dalam campuran pakan bisa ditekan lantaran kebutuhan nutrisinya dapat diperoleh dari sorgum.
Sebagai pakan ternak sorgum dapat dimanfaatkan mulai dari biji, batang, dan daunnya. Misalnya sebelum diberikan sorgum perlu dipotong-potong dengan ukuran 2 – 4 cm terlebih dahulu agar sapi mudah mencernanya.
Sebagai pakan sorgum dapat diberikan dalam bentuk segar atau berupa silase, yaitu sorgum yang telah diawetkan. Pembuatan silase mudah.
Pemakain sorgum memiliki keuntungan lain seperti bisa membangkitkan nafsu makan daripada hijauan rumput. Aroma sorgum lebih wangi dan rasanya juga lebih manis ketimbang rumput.
Hingga sekarang pemanfaatan batang sorghum belum dimanfaatkan secara maksimal karena pengolahan batang untuk pembuatan silase sebagai pakan ternak membutuhkan sejumlah peralatan yang hingga saat ini belum dimiliki oleh Kelompok Tani Ternak “Hisdi”,urai Ir.Irwan panjang lebar.
Ir.Azan Sabil selaku Kabid Peternakan Kota Bima, mengungkapkan pihaknya yakni Kadis Pertanian Kota Bima telah memberikan rekomendasi agar Yayasan Hisdi di bantu pengembangannya.
Dan Walikota HM.Lutfi Bersama Kadis Pertanian Kota Bima sudah ke Jakarta langsung menemui Sekretaris Direktur Pakan Dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Bapak Dr. Makmun Junaiddin.
” Dari hasil Pertemuan tersebut, Pemkot Bima mendapat bantuan berupa Bank Pakan untuk pengolahan batang sorghum di Kota Bima. Dan langsung ditindak lanjuti verifikasi CPCL oleh Tim Direktur Pakan Dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian dan Tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB pada tanggal 9 September 2021,” urai Ir.Azan Sabil.
Diharapkan dengan kehadiran Bank Pakan yang dikembangkan oleh Kelompok Tani Ternak “HISDI”. mampu memproduksi pakan bermutu secara berkelanjutan menggunakan bahan pakan lokal (batang sorghum) dan mengembangkannya menjadi usaha pakan yang mandiri bagi tersedianya pakan dengan harga yang terjangkau dan petani sorghum dapat menjual biji dan batangnya sekaligus sehingga meningkatkan produktifitas lahan per satuan luas dalam setahun,Pungkas Azan Sabil.(admin)