Bima Raya, Harianamanat.com,- Hari Raya Idul Adha, menjadi salah satu momentum buat Dr.Sanusi untuk menyumbangkan sapi kurban kepada sanak keluarga dan handai taulannya. Baik yang berada disekitar lingkungannya di Jakarta, juga bagi keluarganya di kampung halamannya di Bima.
Kali ini Dr.Sanusi menyumbangkan beberapa ekor Sapi untuk jadi hewan kurban. Salah satu kecamatan yang mendapatkan bantuannya adalah kecamatan Bolo.
Hewan kurban yang disumbangkan Pengurus PPS ini 10 ekor sapi.
” Masing masing desa dan kelurahan mendapatkan satu ekor sapi, tapi sebenarnya ini tidak untuk di publish,” ujarnya kepada harianamanat.com.
Sapi-sapi tersebut dipelihara sanak keluarganya yang ada di kecamatan Sanggar.
Menurut Dokter spesialis Kandungan ini, dirinya tertarik mengembangkan pariwisata Bima.
” Saya suka baca tulisan Ayo Ke Bima dari harianamanat.com, kalo bisa dirilisnya dua kali sebulan jika tidak bisa setiap Minggu, saya tertarik, dan saya rekom ke teman-teman,” ujarnya.
Menurutnya, jika Pandemi melandai, ia dengan sesama para dokter spesialis akan berkunjung ke Pulau Kelapa, Pantai Pink, Toro Mariam, Desa Ria mau, Uma Lengge, Nisa Bea, Pantai Wane, Oi Marai Tambora,dan diving di So Numbe Kolo.
” Doakan Pandemi cepat berlalu.kami ada 100 orang dan salah seorang diantaranya itu ada pengusaha minuman terkenal,semoga kehadirannya di Bima nanti bisa menginspirasinya untuk menanamkan sahamnya di daerah kita,” ujarnya.
Menurutnya sewaktu Putri Hj.Siti Maryam masih hidup, dirinya sempat mencetuskan ide untuk mendatangkan ke Bima salah seorang investor di Pengolahan kacang tanah dan kedelai.
Dulu tanahnya untuk membangun pabrik PT.Garuda Food itu sudah ok disekitar Lawata, tapi karena ada kasus pembakaran kantor Bupati, akhirnya investornya takut membuka Pabrik pengolahan kacang tanah dan juga kedelai.
“Garuda food tertarik karena kacang tanah Bima itu bijinya besar dan panjang, satu kulit kacang bisa berisi empat sampai lima biji, itu yang membuat Garuda Food tertarik,” ujarnya.
Dr.HM.Sanusi salah satu orang tokoh Bima yang sukses di jakarta, beliau pemilik Rumah sakit Anggrek Mas di kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Dari tiga orang anaknya ( 1 putri dan 2 putra ), 2 orang putranya juga sudah menjadi Dokter spesialis Kebidanan dan kandungan seperti beliau sendiri. Sedangkan Putrinya menjadi Kepala Rumah Sakit miliknya dan Lulusan Sarjana Ekonomi Akuntasi di STAN Jakarta.
Melalui Idul Adha ini, dirinya ingin agar masyarkat Bima sadari bahwa kenyamanan dan keramahan sebagai tuan rumah di daerahnya, akan berdampak bagi terciptanya iklim investasi yang baik.(admin/ADV)