Bima, Harian amanat.com,- Kecamatan Sape dalam setiap pemilu kada menjadi sangat sexi dikarenakan Jumlah Pemilihnya yang sangat besar diantara 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bima yakni sebesar 42.522 pemilih.
Bagi Paslon INDAH kecamatan Sape merupakan salah satu kecamatan yang menjadi lumbung kemenangannya berdasarkan sejarah Pemilihan Langsung Kepala Daerah Bima. Wajar jika Paslon INDAH menaruh harapan besar untuk kembali memenangkan Pemilu Kada Kali ini. Eforia masyarakat Sape yang menyambut kendatangan Paslon INDAH sudah terlihat sejak memasuki daerah perbatasan antara Wawo dan Sape.
Warga masyarakat yang dengan luas wilayah 232.12 km2 itu tumpah dijalanan. Acara penyambutan dengan Tarian adat SERE SARI menjadi sangat istimewa karena dimainkan langsung oleh Pemain SERE Kesultanan Bima yang merupakan warga asli dari Desa Sari Kecamatan Sape.Warga berbondong-bondong keluar dijalanan, tua –muda lelaki dan perempuan berdiri, berjoget di tepi-tepi jalan menyongsong kehadiran paslon INDAH dalam suka cita, peluk cium yang hangat, ibarat kerinduan yang bertubi-tubi. “ salam dua periode…coblos nomor 3…coblos jilbabnya…coblos foto perempuan….menang…menang…menang…..Allahu Akbar….” Begitulah pekikan yang menggema di 7 desa yang diblusuki INDAH yakni Desa Sari, Tanah Putih, Boke, Jia, Parangina, Rai Oi, Nae.
Kecamatan Sape memiliki penduduk 57.812 jiwa. Dikaitkan dengan luas wilayahnya, Kecamatan Sape mempunyai kepadatan penduduk sebanyak 249.06 jiwa per kilometer persegi. Kecamatan Sape merupakan salah satu kecamatan yang memiliki tingkat sosial kehidupan yang mapan, itu terlihat dari rendahnya angka kematian bayi 0,08% dari jumlah penduduk dan bebas stunting, juga gizi buruk.Keberadaan puskesmas serta puskesmas pembantu di beberapa desa lainnya memberikan suatu kemudahan bagi masyarakat di dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Selain itu keberadaan bidan desa di seluruh desa dan beberapa paramedis di sejumlah desa sangat dirasakan membantu di dalam meningkatkan kualitas kesehatan di wilayah Kecamatan Sape.
“ Terimakasih atas sambutan yang hangat dan meriah ini. Mada tidak bisa mengungkapkan rasa syukur atas keluangan waktu keluarga sape dalam menyambut kehadiran pasangan INDAH, mada mai raka ro ngoa dan mohon doa dari ita doho samenan keluarga ara sape, tanggal 9 desember ain nefa caki no 3 ma siwe kesene, ( saya datang mengabarkan dan memohon doa dari seluruh keluarga sape, tanggal 9 desember jangan lupa coblos no 3, perempuan ) ”ujar Umi yang disambut dalam riuhnya restu ….aamiin.
Untuk menunjang produktifitas dan mobilitas masyarakat Petani Sape, Pemerintahan IDP-DAHLAN memperkuat jaringan irigasi, Damm dan Bendungan. Disamping memberikan hak pengelolaan tanah Negara untuk digarap guna memperluas dan juga menambah hasil komoditi unggulan seperti Padi, Bawang Merah, Jagung, Kacang Tanah dan Kedelai. Hasil Bumi Kecamatan Sape kebanyakan dijual antar Provinsi seperti Jawa, Kalimantan, Sulawesi juga NTT.
Disamping sebagai petani, lebih kurang 6 ribu penduduk Sape bekerja melaut. Karenanya untuk menunjang aktifitasnya pemerintah IDP-DAHLAN menambah armada kapal nelayan, mesin ketinting, jaringan, cold storage.
Dibidang infrastruktur Pemerintahan IDP-DAHLAN sepanjang tahun 2015 hingga 2019 telah melakukan pengaspalan jalan Kabupaten di kecamatan sape sepanjang 250 km. buka jalan baru 85 km dan pengerasan jalan 90 km. pembukaaan jalan tani, irigasi, gedung puskesmas, gedung sekolah , rehab 34 masjid yang berada di 18 desa, perbaikan sanitasi, air bersih dan lainnya.
Pendapat Warga Lanjutkan INDAH untuk Bima Ramah :
Anwar ama Sei Warga Sari ( 61) rt 01/01; saya mendukung umi, karena orangnya ramah, baik, istri Sultan Bima dan sudah banyak membantu kami warga Sari. Membuat jembatan penyeberangan di dusun sari menuju puncak kalate. Membuat kelompok seni sehingga pemuda-pemuda sari saat ini giat berlatih kesenian tradisional seperti Tari Buja Ka danda, Sere, hadrah dan seni lainnya. sepak bolanya juga unggul. Ade nami ti du waumu poke, kone mu eru kau ku piti, wati di wau mu puka, nami teta poku mu ta umi karana waura papaku ade nami karena cinta ta umi dinda. Ruu ba umi tiwara syarat na bade na ngolu pa ara sari. ( hati kami sudah tidak dapat kalian petik, walaupun diiming-imingi dengan duit, sudah tidak akan mampu ditangkap, kami tetap akan kembali kepada umi karena hati kami yang lekat cinta kepada umi, tiada syarat untuk umi pokoknya menang di Sari ).
Hj.Rahma ( 65 ) Parangina ; saya pilih mereka sejak almarhum Dae Ferry, kami sekeluarga tetap cinta kepada Umi. Beliau itu Ramah, Baik, dan dekat dengan rakyat. Pokoknya sejak IDP-DAHLAN, aktifitas untuk kegiatan Perempuan di desa-desa mulai tumbuh dan aktif. Sudah jarang perempuan makan rujak cari kutu di teras rumah, saat ini perempuan sudah aktif bagaimana mengelola perekonomian keluarga dengan hasil pelatihan dari desa. Saya tidak bisa bayangkan bagaimana membludaknya masa jika blusukan umi ini tidak berbarengan dengan musim panen bawang. In sya allah umi menang di sape. (045)
