Bima, Harian amanat.com,- Gotong royong masih dipelihara warga desa Maria Selatan kecamatan Wawo.
Kebersamaan itu terlihat saat proses pembanguan Masjid Nurul Yaqin di desa setempat. Hal itu dikatakan Tokoh Masyarakat Maria Selatan HM. Kasnum.
Menurutnya bergotong royong dalam pembanguan masjid nurul yaqin sudah dimulai sejak awal berdirinya masjid tersebut. Proses pembangunan masjid mendapat dukungan dari warga desa maria. Karenannya masyarakat setempat bersemangat dan antusias saat akan digelar gotong royong untuk percepatan pembangunan tempat ibadah itu.
“ Masyarakat kami gotong royong dalam hal pembangunan Masjid Nurul Yaqin desa Maria Selatan, Bapak-bapak gotong-royong bangun masjid, sedangkan ibu-ibunya gotong-royong memasak, membuat dan menyajikan makanan untuk dimakan bersama setelah gotong-royong,” ujar tokoh wawo yang juga pengusaha di Jakarta ini.
Untuk merampungkan pembangunan masjid tersebut dibutuhkan dana sebesar Rp. 2 Miliar lebih.
“ Alhamdulillah, kami ucapkan terimakasih kepada Umi IDP karena sudah menyumbang pembangunan masjid ini sebesar Rp. 40 jt, kiranya allah mudahkan segala urusan Umi IDP, dan al –fatihah untuk almarhum dae ferry. atas bantuannya kami sudah menyelesaikan pembangunan menaranya,” ujarnya.
Gotong-royong pembanguan masjid Nurul Yaqin dilaksanakan setiap minggu, dibagi dalam setiap regu. Dana pembangunan masjid berasal dari bantuan pibadi HM.Kasnum dan sumbangan lainnya. ( CR-Han )