Bima, Harianamanat.com,- Dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Parado Bupati Bima Hj, Indah Dhamayanti Putri dan Wakil Bupati H. Dahlan disambut riuh oleh masyarakat parado. Sepanjang jalan sejak memasuki desa Sie kecamatan Monta menuju kecamatan parado, warga sudah berdiri berkelompok di tepi jalan untuk sekadar melambaiknan tangan dan berteriak mengucapkan “ salam dua jari…lanjutkan,”
Berikut adalah peristiwa dan beberapa pendapat warga yang kami rangkum disela-sela kunker IDP-DAHLAN…..
- Kompak perempuan berseragam kerudung kuning berdiri ditepi jalan atau berkerumun dihalaman rumah melambaikan tangan menyapa rombongan IDP-DAHLAN.
- Sepanjang jalam memasuki Kecamatan Monta menuju Kecamatan Parado, Cat Tembok, Cat Pagar baik rumah penduduk dan perkantoran berwarna kuning.
- Paruga Toi ( Posko Relawan ) ber cat warna kuning dan Baligo foto IDP-DAHLAN 2 Periode berjejer sepanjang jalan hanya berjarak 2 sampai 5 meter.
- Seorang perempuan tua bernama Nursyiah yang lebih akrab dengan sebutan Ina Sau ( 83 ) bercerita, bahwa dirinya selalu setia dengan warna kuning. “ Setiap pemilu ina caki golkar wunga Suharto wau. De calon bupati mar wau ina caki dae ferry wati loana wait..dae ferry….de ake wali wei na umi dinda…porona ara kanca ake saratu porse di ruu ba umi dinda, “
- Rustam ( 27 ) Ketua Komunitas Anak Mama Umi Jilid Dua ( Kamu ) beserta ratusan anggotanya ( menggunakan 5 mobil pick up )…mengaku , “ kami ini anak-anak asuh Bos Bali. Kami dukung umi dinda karena jasa-jasa keluarga istana….karena Umi Dinda menganggap kami ini sebagai keluarganya…jadi kami bangga karena kami dianggap keluarga, sangat jarang pemimpin yang mau mengakui kami yang seperti gembel ini sebagai keluarga…jadi kami di bawah perintah Bos Bali….akan bekerja bahwa Parado untuk IDP-DAHLAN..”
- Roslina ( 35 ) asal desa Kuta yang datang dengan puluhan perempuan para istri petani mengaku bahwa dirinya dan teman-temannya sengaja mengikuti robongan Bupati dan Wakil Bupati, karena ada dua orang rekannya yang belum pernah bertemu langsung dengan Bupati IDP……” ada dua orang rekan kami. Yang setiap hari berharap suatu waktu bisa bertatap muka dengan Bupati IDP…..setiap kami cerita tentang umi dinda…mereka berdua pasti menangis….minta kami antarkan ketemu umi dinda….makanya sejak tadi…kami mencari momment untuk berfoto bersama dan bersalaman dengan umi dinda…..” ujarnya gembira usai bersalaman dan berselfi dengan Bupati IDP.
- Dra. Asmah warga Rato ( 58 )…..pemilu kada 2015 saya mendukung orang lain…tetapi sekarang saya mendukung IDP….karena keberhasilannya….sebagai perempuan saya harus bangga karena perempuan berhasil menjadi Pemimpin Bima…jadi wajar jika perempuan mendukung sesam Perempuan….( 045)