Harian amanat.com,- Hanya gara-gara buah salak, Endah, 20, terpaksa gugur imannya.dia batalkan puasanya dan menikmati buah tersebut disiang hari bolong. Tapi apa lacur ? saking tergesa-gesanya agar tak ketahuan orang lain, biji salaknyapun ikut tertelan. Kalau saja dokter tidak cepat bertindak, nisyaca wasalam nyawa gadis sedikit idiot ini.
Endah yang tinggal dikampung Simorejo sari Surabaya, memang termasuk gadis yang kurang waras. Tapi , karena keluarganya memang keluarga yang Pengetahuan agama yang kuat, dia ikut menjalankan rukun islan yang ketiga itu. Beduk magrib ikut berbuka, waktu sahur juga ikut bersantab sahur bersama keluarga.
Seperti biasanya, untuk berbuka orang tua endah juga selalu menyiapkan buah-buahan sebagai pencuci mulut. Kadang jeruk, kadang semangka. Dan kali ini keluarga endah membeli salak yang besar-besar dan enak. Sebelum waktu buka tiba buah itu sengaja disimpan dulu di dalam kulkas.
Endah yang idiot tersebut sangat tergiur melihat buah salak ranum dalam kulkas. Tanpa sengaja jakunnya turun naik seperti timbangan bebek. Meskipun tahu dirinya sedang puasa, hatinya terus tergoda untuk menikmati buah itu. “mumpung gak ada yang lihat ini….” Begitu kata si setan membujuk ENDAH.
Diam -diam dia membuka kulkas dan mengambil sebuah. Karena tau ketahuan keluarganya, Endah memakannya pun juga tergesa gesa. Biji salak yang mestinya dibuang, justru ikut tertelan. Dan apes betul, biji salak itu kemudian tesangkut ditenggorokannya. Praktis E ndah kesakitan dan susah bernapas. “tolong…,tolong…..”teriak gadis idiot itu.
Mendengar teriakan endah yang memelas itu keluarganya segera menghambur kearah datangnya suara. Alangkah kagetnya mereka demi melihat anak perempuannya itu matanya mendelik lantaran ditenggorokannya tertelam sesuatu. Ketika melihat buah salak yang telah terkupas ditenggorokannya, mereka sadarlah apa yang telah terjadi. Tengkuk Endah segera dipukul agar biji salak terlepas. Tapi usaha itu sia-sia belaka.
Cepat-cepat Endah di bawa ke RS Pelabuhan. Untuk menyelamatkan nyawa gadis itu segera dilakukan operasi belahan pada leher Endah. Dan Alhamdulillah biji salak sialan itu bisa dikeluarkan dan selamatlah gadis itu. ( DS )
—–memang sulit untuk bersabar, tetapi menyia-nyiakan pahala dari sebuah kesabaran itu jauh lebih buruk. ( Abu Bakar Sidiq, RA )——