Kabupaten dan Kota Bima, Siap Terapkan Sistem Belajar On Line

Uncategorized153 Dilihat
banner 468x60

Bima, Harian amanat. 27, mei.

banner 336x280

Sejak masa Pandemi covid 19, sistim pendidikan ikut terkena imbas, para guru, para dosen, harus bekerja keras dan tetap semangat untuk mengejar dan mengajar ilmu pengetahuan. Tidak ada yang menyangka wajah pendidikan berubah dratis akibat pandemi. Dalam rangka memutus penyebaran wabah, belajar formal disekolah menjadi  belajar dari rumah saja, bahkan ujian nasional pun ditiadakan.

Tantangan pendidikan kita dewasa ini adalah dengan sistem pendidikan on line, karena disamping disiplin pribadi peserta didik untuk mampu belajar mandiri, fasilitas, dan sumber daya mesti disediakan.

Mampukan Pemerintah Kabupaten dan Kota Bima, menyiapkan fasilitas untuk menerapkan sistim pendidikan on line.

Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Bima H. Zainudin, S.Sos. M M.kepada amanat  mengaku bahwa,  Dikpora Bima sudah siap dan sudah menerapkan itu sejak dua hari setelah Pemerintah Pusat memberlakukan Belajar dari Rumah. Yakni dengan cara  Anggaran Dana BOS di bagi ke masing-masing Guru untuk membeli Paket Internet, Nomor Hp/ Android siswa di daftarkan. Dan itu sudah berlaku di 68 % desa dan kecamatan di kabupaten Bima, yang signal dan androidnya bisa digunakan. Sedangkan bagi wilayah Kabupaten Bima yang signalnya lelet dibuatkan sistim Luring ( luar jaringan ) yakni dengan cara Kepala sekolah memberi dan membagi tugas  kepada guru untuk diberikan kepada siswa, dan setiap hari senin, antara Kepsek-guru dan murid melaksanakan evaluasi.

Bagi Pemkab Bima ada perlakuan istimewa terhadap siswa SD kelas 1 dan 2, yakni  dengan menggunakan sistim portofolio yakni guru secara fisik hadir langsung dari rumah ke rumah siswa, karna anak-anak ini tidak faham sistim on line, ujarnya.

Masih menurut Kadis dikpora Bima ini, bahwa dirinya  membentuk Tim Evaluasi yang terdiri dari Kadis-Kabag-UPT-Kepsek untuk melakukan monitoring terhadap seluruh sistim yang diterapkan.

“kami selalu evaluasi, bahkan di daerah yang jaringannya tidak lelet dan punya android,  kami langsung telecomfrens,”paparnya.

 saat ini pihaknya tengah berupaya agar wilayah atau daerah seperti sebahagian Langgudu, sebahagain Tambora, sebahagian Sanggar, sebahagian Donggo dan Wera, yang signalnya belum bisa bagus, akan segera diupayakan pemancar jaringan Telkom bisa segera diakses, sehingga awal 2021, kami targetkan 100% sistim on line itu bisa dilaksanakan di kabupaten Bima,”ujarnya kepada amanat melalui video call  kemarin sore ( 26/5).

Hal senadapun dikatakan oleh Kepala Dinas Dikpora Kota Bima, Dr. H. Syamsudin mengaku bahwa pemerintah Kota Bima telah siap 99% menerapkan  sistim pedidikan on line. Menurutnya, untuk membantu keberhasilan Belajar dari Rumah, Pulsa Paket dibagikan kepada Kepsek dan Guru Kelas, dengan menggunakan Dana Bos. Dan juga Kota Bima dalam mewujudkan Smart City, tentu akan memanfaatkan fasilitas jaringan internet yang jangkauannya sudah mencapai 90 % itu untuk memudahkan sistim daring terlaksana.

Menurutnya beberapa  jenis fasilitas belajar on line yang diberlakukan di Kota Bima adalah seperti Rumah Belajar, Gogel Belajar, Grup WA masing-masing kelas, dan yang paling mudah dan banyak dilakukan adalah menggunakan Grup WA masim-masing klas,  yang langsung di pandu Guru Kelasnya, ujarnya kepada amanat.

H. Syam mengaku, bahwa dalam penerapan sisitim ini ada juga ditemukan kendala, seperti tidak semua siswa mampu memiliki Android, tidak semua orang tua murid atau wali murid memilik waktu yang cukup untuk menemani putra putrinya, dan ada juga Guru yang masih gagap dalam soal IT, ujarnya.

Ia mengaku, untuk mengetahui apakah sistim belajar on line ini sampai dan berdampak positif bagi peserta didik, maka pemerintah Kota Bima  telah  mengeluarkan Surat Edaran, agar Pengawas Dinas, Kepsek dan Guru melakukan kunjungan langsung  kerumah siswa setiap sabtu.

“kami ingin, penerapan sistim ini bisa berdampak positif, utamanya bagaimana memberikan pengertian dan kesadaran siswa, untuk tetap konsisen meningkatkan kedisiplinan siswa dalam menerima pelajaran dari rumah, bahwa ini ibarat belajar formal, hanya caranya berbeda, pengertian seperti ini, perlu bimbingan langsung para guru dan orng tua, ”ujarnya kepada amanat, melalui telepon tadi malam. ( 047 )

——–kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada agama Allah dan tulus ikhlas mengerjakan agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.( QS. AN Nisa. SURAH KE 4 AYAT 146 )——–

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *