harianamanat.com
Dompu,- Masyarakat Kabupaten Bima dan Dompu, kehilangan seorang tokoh ulama Drs.Syekh H.Nazamuddin bin Syekh Madali.
Ribuan pelayat memadati Rumah hingga Area Pemakaman di Komplek Pemakaman Keluarga.( Ponpes atau Rumah tinggal almarhum Syekh Mahdali).
Almarhum adalah anak ke 8 dari 11 bersaudara, putra dari mendiang Syekh Mahdali bin Syekh Mansyur.
Syekh Nazamudin atau sebutan akrabnya Ami Din juga disebut sebagai seorang ulama yang memiliki pengetahuan keislaman yang luas.
Di sisi lain, Syekh Nazamudin juga disebut fasih menjelaskan realitas sosial-politik antar umat dan bangsa.
“Di samping itu, beliau memiliki sikap teguh dalam prinsip (istiqamah dan amanah),” ujar Drs.Usman Gani murid almarhum.
Usman Gani mengatakan, Ami Din telah mengidap sakit cukup lama namun tidak pernah di keluhkannya.
Bahkan Ami Din pun mendoakan agar sakitnya tersebut telah menjadi sarana penggugur dosa.
Usman Gani berharap sosok Syekh Nazam dan Syekh Madali dapat terlahir kembali bagi umat Islam.
Sosok itu diharapkan memiliki kapasitas, intelektualitas dan integritas serupa dengan Keluarga Syekh Nazamudin bin Syekh Mahdali.
“Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu,” kata Usman Gani murid Syekh Nazamudin asal Dena Kecamatan Madapangga Bima itu mendoakan.
Sedangkan H.Iskandar Zulkarnain,ST atau Anank.
Putra almarhum Walikota HM.Nur A Latif ini merasa kehilangan sosok panutan Syekh Ami Din.
menurutnya Almarhum Ami Din atau Syekh H.Nazamuddin adalah Ulama besar.
“Kita kehilangan figur panutan seorang Ulama yang sangat bijak.
Bagi saya beliau sosok mumpuni.
Beliaulah sosok yang memiliki ilmu laduni yang mumpuni.
Karomah Abah beliau syekh Boe ada padanya
Beliau Guru, Ayah,Kakak,Sahabat bagi kami murid-murid nya…
Beliau memahami Ilmu Politik, Ekonomi, Sosial dan tentu Agama.
Karenanya Almarhum menjadi teladan bagi kami.
Mengayomi, mendidik dengan pendekatan yang bagus, sehingga orang yang salah jalan bisa kembali baik.
Semoga Allah segera memberikan pengganti beliau.
Agar kita tidak terlalu lama kehilangan orang yang akan membimbing kita menuju jalan kebaikan dan kebenaran”.
Syekh Nazamudin, di khabarkan wafat Rabu pukul 17.00 Sore.
Syekh Nazamudin, di makamkan di Pemakaman Keluarga dekat dengan pemakaman Ayahnya Syekh Mahdali, Ibunya Hj.Arondung binti Mian ,dan Saudaranya yang lain.
Kakaknya Drs.H.Wahyudin yang baru tiba dari Malang Jawa Timur, mengantar almarhum dengan tegar.
Terlihat Ketiga orang saudara Almarhum yakni Drs.H Wahyudin Bin syekh Mahdali, Hj.Fatmawati Binti Syekh Mahdali dan Muhammad Natser Bin Syekh Mahdali mengantarkan Jenazah .
Kami atas nama Keluarga Besar harianamanat.com dan juga atas nama Keluarga besar Kakek Kami H.Muhammad Saleh Bin H.Abdul Gani Ruma Jenggo Dena Madapangga mengucapkan Belasungkawa yang dalam atas wafatnya Maha Guru ” Syekh H.Nazamudin Bin Syekh Mahdali Bin Syekh Mansyur Bin Syekh Abdul Gani Bin Syekh Subuhi Bin Syekh Ismail Bin syekh Abdul Karim”.
Penulis dan foto : (Sri Miranti)
