Fauzan Khalid : Peran Media Sangat Besar di Tahun Politik

banner 468x60

harianamanat.com

Lombok Barat, -“berpolitik itu bukan menjadi musuh tetapi menjadi lawan, karenanya peran media sangat besar dalam tahun politik ini,” ungkap Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid,S.Ag.M.Si saat menghadiri acara halal BI halal yang bertemakan Merajut Kebersamaan Dalam Perbedaan” yang dilaksanakan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Cabang Lombok Barat.

banner 336x280

Bapak Bupati Lobar H.Fauzan Khalid,S.Ag.M.Si beserta Anggota DPD RI, Anggota DPRD Lobar, Toga,Toma dan pejabat lainnya di kabupaten Lombok Barat, menyampaikan apresiasi
atas terlaksananya acara halal bi halal dengan media massa, khususnya organisasi SMSI.

Karena tahun 2023 ini telah memasuki tahun politik.

“Saya bangga dan senang atas terselenggaranya acara ini, mengingat tahun ini adalah tahun politik.

Saat ini Cara berpikir kita berubah, yakni gimana caranya lawan harus dikalahkan dengan cara yang sportif, yakni melalui Pemilu sesuai peraturan perundang undangan.

Lebih lagi, lawan dan musuh memiliki arti yang berbeda, dimana musuh saling bunuh, kalo lawan kita saling meraih siapa yang paling unggul.

Ditahun politik ini harus berfikir untuk menjadi lawan bukannya musuh,
Jadi siapa yang unggul yang teratas,” ujar mantan Ketua KPU NTB ini.

H. Fauzan Khalid juga mengatakan bahwa, peran media dalam kontestasi politik lebih luas dan sangat dibutuhkan.

Media memiliki peran sangat penting untuk merekatkan perbedaan dalam kontestasi politik tahun ini.

“Media harus menyampaikan informasi yang benar, tangkal berita berita berita hoax dan menciptakan stabilitas saat kontestasi politik mendatang.

Mungkin diantara kita ada yang pernah menjadi korban media, termasuk saya baru baru ini.

Namun saya yakin perusahaan media yang tergabung dalam SMSI bekerja dan menjalankan tufoksinya sesuai dengan kode etik jurnalistik sebagaimana ketentuan UU Pers, ” Curhatnya.

Tak hanya itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid juga meminta Media agar bisa membedakan mana berita hasil wawancara dan mana hasil diskusi biasa yang tidak perlu dipublis, mana berita yang layak tayang dan berita tidak layak tayang.

“Maaf, kadang kadang kita hanya diskusi di berugak tiba tiba sudah dijadikan berita dan saya kira kurang baik, ” ujar Bupati Lombok Barat ini.

Sementara itu Ketua Umum SMSI NTB H. M Syukur,SH mengatakan bahwa, peran media sangat penting dalam merekatkan perbedaan khususnya dalam dunia politik.

Tak hanya itu, Ketum SMSI NTB juga menjelaskan bahwa media bisa berperan dalam menyajikan informasi yang positif sesuai program pemerintah daerah khususnya pemda Lombok Barat.(Jir)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *