Adisan Sahidu : Ecoprint Teknologi untuk Designer

Daerah, Ekonomi172 Dilihat
banner 468x60

harian amanat.com

Kota Bima,- ” Sejatinya pelatihan dilakukan agar ada nilai tambah yang diperoleh.

banner 336x280

Dengan adanya teknologi baru yang dinamai Ecoprint.

Penjahit diharapkan dapat lebih profesional dalam merancang dan membuat hasil karyanya.

Apalagi menggunakan bahan baku kain warna alam,” ungkap Asisten III Pemkot Bima Drs.Adisan Sahidu, pada Pelatihan bagi Designer Senin, 22 Mei 2023.

Pelatihan dipusatkan di ruang praktek tata busana SMKN 3 Kota Bima.

Drs Adisan dalam arahannya mengatakan, pelatihan merupakan satu rangkaian dengan latihan yang sama ditempat yang sama dengan waktu yang berbeda.

Pelatihan Designer semata-mata demi mendongkrak pendapatan ekonomi bagi pelaku usaha menjahit dengan teknologi yang terbarukan, yakni Ecoprint.

Adisan mengaku pelatihan ini penting dilakukan, agar hasil produksi bisa didesain menjadi berbagai bentuk dengan berbagai corak sesuai dengan trending cara berpakaian masa kini.

Tentunya harus ada varian baru dalam berfashion sebagaimana tuntutan kebutuhan saat ini.

Selain itu menurutnya, pelatihan ini sebetulnya tidak berhenti sampai disini, pemerintah hadir untuk memfasilitasi kelompok usaha, muaranya adalah demi peningkatan kesejahteraan masyarakat, kata Adisan.

“Semua peserta agar betul-betul memperhatikan dengan seksama materi yang diberikan oleh para profesional.

Diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan design yg diperoleh pada bahan batik ecoprint yang tersedia.

Sehingga dapat menciptakan karya seni yang bernilai tinggi, dan bernilai ekonomi,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima Muh. Natsir, M.Pd menyampaikan konsentrasi kegiatan ini adalah merupakan langkah kecil untuk dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan di kemudian hari.

Ia menambahkan, pelatihan desainer ini menonjolkan karakter alam, ini produk yang layak untuk dipromosikan sebagai pendongkrak ekonomi masyarakat. Ungkapnya.

“Kita tidak bisa menjadi besar kalau hanya berpikir sendiri, kita harus saling melengkapi, harus maju bersama, harus lahir dan melahirkan para pelaku bisnis yang profesional,” tutup Natsir.(med)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *