Bupati IDP Paparkan Kebutuhan Infrastruktur Kepada Menteri PUPR

harianamanat.com

Jakarta,- Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri,SE berharap Kementerian PUPR bisa memberikan dukungan tambahan fiskal atau pendanaan untuk pembangunan infrastruktur, yang dialokasikan melalui anggaran pemerintah pusat baik melalui skema DAK maupun Inpres Jalan Daerah Tahun 2023 dan tahun 2024, kepada Kabupaten Bima.

“Kami sangat berharap Pemerintah Pusat khususnya Menteri PUPR bisa memberikan dukungan tambahan fiskal atau dukungan dana bagi pembangunan infrastruktur di daerah kami,” harap Bupati IDP
sabar audiensi yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Dr. Ir. H. Moch. Basuki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D, Senin 15 mei 2023 di ruang kerja Menteri PUPR.

Pertemuan yang turut dihadiri dan di inisiasi Gubernur NTB Dr.H Zulkiflimansyah, M.Sc, di hadiri juga sejumlah kepala daerah Se-NTB tersebut.

Bupati IDP yang didampingi Kadis PUPR Suwandi, ST, MT, Kabid Bina Marga M. Farid Wajdi ST dan Kabid Perencanaan, Pengendalian, Penelitian dan Pengembangan Bappeda Hasanudin ST memaparkan.

Bahwa sejalan dengan arah kebijakan di bidang Bina Marga, untuk meningkatkan kemantapan jalan pada kawasan cepat tumbuh, dari total 831,6 Km, sepanjang 450,35 KM (54,15%) termasuk kondisi mantap (baik dan sedang), sedangkan sisanya 381,26 km (45,85 persen) dalam kondisi tidak mantap.

” Untuk ini, kami mengusulkan peningkatan Infrastruktur tersebut melalui DAK Tahun 2024 dan Inpres Jalan Daerah Tahun 2023 dan Tahun 2024 sebanyak 23 ruas jalan kabupaten dengan total panjang 171,49 km dapat ditangani,” papar Bupati IDP.

Bupati Bima mengusulkan penanganan Jalan provinsi yang ditujukan untuk mendorong percepatan penanganan kawasan Waworada dan kawasan pariwisata LA SAKOSA di Kecamatan Sape dan Lambu.

Demikian halnya untuk penanganan jalan nasional, Bupati mengusulkan percepatan penanganan kawasan Teluk Bima dan kawasan Pusat pemerintahan ibukota Kabupaten Bima di Woha melalui pembangunan jembatan Lewamori.

Bupati juga mengusulkan penguatan kawasan sentra produksi pangan dengan membuka kawasan Sentral pangan dan membangun embung pada kawasan pertanian terintegrasi juga peningkatan rehabilitasi jaringan irigasi dan sarana pendukung seluas 1.548 ha dan penanganan daerah aliran sungai akibat banjir sepanjang 10 km.

Di bidang Cipta Karya Pemerintah Kabupaten Bima mengusulkan peningkatan akses Perumahan dan permukiman layak, aman dan terjangkau melalui pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM) dan sistem pengelolaan air limbah domestik (SPALD) dapat dipenuhi”,harap Bupati Bima Hj.Indah Ferry Zulkarnain.(Sura)