harianamanat.com
Kab Bima,- Ketua PKK Kab Bima Hj.Rostiati Dahlan menekankan, faktor lingkungan sangat mempengaruhi turunnya angka stunting.
Utamanya soal air bersih dan pola hidup yang sehat.
Karenanya Ia mengajak seluruh element masyarakat khususnya organisasi Wanita untuk terus mengkampanyekan hidup sehat.
” Saya ingin semua organisasi kaum ibu terus mengkampanyekan pola hidup sehat, terutama soal air bersih agar stunting bisa hilang dan resiko penyakit berkurang”, ujar saat Halal BI Halal GOW Kab Bima di Gedung PKK kab Bima Jumat 12 mei 2023.
Program Bhakti Stunting yang melibatkan seluruh pihak di daerah binaan penurunan stunting masing masing, harus didukung dengan penguatan faktor lingkungan selain intervensi dengan gerakan pemberian protein hewani (telur) bagi penderita stunting.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kab Bima Fakhrurahman,SE.MM memalui Kabid Pemberdayaan Tita Masita,M.Si mengatakan, tipikal lingkungan perkotaan yang padat adalah tantangan tersendiri.
“Tapi khusus air bersih, lingkungan yang tidak layak air tanahnya didorong menggunakan air PDAM atau Pamsimas,” jelasnya.
Selain pengelolaan limbah rumah tangga dan industri.
Pemkab Bima juga telah memetakan lingkungan binaan stunting mendukung program dengan pemberian protein hewani (telur) setiap bulannya.
Kabupaten Bima periode Agustus 2022 sampai tahun ini menurunkan angka stunting dari 17 persen menjadi 13 persen.(Sura)
