harianamanat.com
Bima,- Gubernur NTB Dr.Zulkieflimansyah mengatakan bahwa salah satu penyebab inflasi adalah mahalnya harga tiket Bima -Lombok.
Karenanya Pemprov bersama Bupati Bima dan Walikota Bima akan menghadap Lion Grup untuk membahas soal harga tiket Bima Lombok yang tinggi.
Menurut Gubernur Zul bahwa
Sebagaimana diketahui, di tengah tantangan kompleksitas perekonomian global dan nasional, perekonomian Provinsi NTB tercatat tumbuh tinggi 6,95% (yoy) untuk keseluruhan
tahun 2022.
Secara khusus, NTB menjadi 4 besar provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di tahun 2022.
Seiring dengan pemulihan ekonomi dan daya beli masyarakat, tekanan inflasi juga mengalami peningkatan sehingga perlu diwaspadai.
Gangguan rantai
pasok global, permasalahan produksi, dan permasalahan distribusi masih menjadi tantangan inflasi eksisting di NTB hingga saat ini.
Inflasi Provinsi NTB Februari 2023 sebesar 6,30% (yoy) kembali meningkat setelah bulan sebelumnya yang sebesar 5,83% (yoy).
Upaya pengendalian inflasi
perlu terus dilakukan untuk mencapai target inflasi 2023 kembali pada rentang 3±1%(yoy).
“Harapannya, semoga tahun 2023 2024 pertumbuhan ekonomi bisa terus kita jaga dengan sebaik- baiknya dan kita bisa mengendalikan inflasi juga dengan sebaiknya-baiknya,” ujarnya saat memantau Kegiatan Bazar di Lapangan Serasuba Kota Bima.
Gub Zul berharap agar warga sering berkomunikasi dan duduk bersama sehingga jika ada terjadi inflasi, bersama bisa mengambil langkah cepat untuk mengendalikan masalah-masalah penyebab inflasi.(Sura)