BNPT RI Apresiasi Kontribusi Pihak Terkait dalam RAN PE Award 2023

Nasional14 Dilihat
banner 468x60

harianamanat.com

Jakarta – Selama dua tahun pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan Ektremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE), berbagai inisiatif dan kerja kolaboratif kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan organisasi masyarakat sipil telah membuahkan hasil yang baik.

banner 336x280

Mengapresiasi capaian tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) sekaligus Ketua Sekretariat Bersama RAN PE Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H. memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan Perpres RAN PE.

“Semakin terlihat RAN PE merupakan kebijakan yang dinamis yang dilakukan oleh seluruh pihak pemerintah dan organisasi, ini merupakan perang total melawan terorisme dengan program mitigasi di hulu untuk meningkatkan daya tangkal terhadap narasi-narasi yang bertentangan dengan sistem bangsa kita Pancasila,” kata Boy Rafli dalam acara RAN PE Awards 2023 pada hari Jumat (10/3).

Hingga tahun 2022, sebanyak 97 aksi kolaborasi multipihak telah berhasil dilaksanakan. RAN PE di daerah juga dapat diaplikasikan melalui pembentukan Kelompok Kerja Tematis RAN PE yang diharapkan dapat mendorong kerja kolaboratif antara pemerintah dan para pemangku kepentingan di masyarakat.

Selain memberikan penghargaan, RAN PE Awards 2023 juga menjadi momen peluncuran Forum Kemitraan Nasional antara Pemerintah dengan Pemangku Kepentingan di Masyarakat. Forum Kemitraan ini merupakan wadah untuk mendorong efektivitas pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah kepada terorisme.

Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid optimis kolaborasi pemerintah dengan organisasi masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam mencegah paham radikalisme dan aksi kekerasan.

“Mewakili masyarakat sipil kami punya komitmen besar dan percaya kerja sama pemerintah dengan masyarakat sipil adalah kunci sukses keberhasilan Indonesia dalam melakukan pencegahan terorisme,” ucap Yenny.

Implementasi RAN PE yang optimal dan berdampak merupakan wujud nyata pendekatan utama RAN PE “Whole Government and Whole Society Approach.” Kehadiran RAN PE diharapkan mampu memenuhi hak atas rasa aman setiap warga negara dari paham dan aksi ekstremisme, serta memelihara stabilitas keamanan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“RAN PE adalah kebutuhan bersama, negara ini kita butuh kondisi yang aman damai terbebas dari kejahatan terorisme, diharapkan dapat memperkuat program berkelanjutan dan kolaborasi,” tutup Kepala BNPT RI.(HMS)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *