harianamanat.com
Mataram,- Harga Kebutuhan Pokok yang terus melambung mengakibatkan daya beli masyarakat turun.
Untuk menekan laju inflasi, Pemerintah Provinsi NTB menggelar Gerakan Pangan Murah.
Asisten II Pemerintah Provinsi NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A.,MPH mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari.
“Kita harapkan masyarakat sekitar memanfaatkan momen pasar murah, karena harga – harga ini dibantu dengan subsidi transportasi, Semoga gerakan ini bisa membantu masyarakat,” ujar dokter Eka kepada harianamanat.com.
Masyarakat Pagutan bisa mendapatkan harga kebutuhan pokok lebih murah melalui Gerakan Pangan Murah.
Harga yang diberlakukan cukup membantu, karena ada perbedaan signifikan.
Seperti halnya minyak goreng 1 liter, di pasaran harga bisa mencapai Rp.24.000, sedangkan Bazar Gerakan Pangan Murah di jual dengan harga Rp. 14.000.
Adapun bahan pokok yang tersedia, berupa beras, telur, minyak goreng, bawang putih, bawang merah, cabe, tomat, mie instan, ikan segar, sayuran, dan lain sebagainya.
Gerakan Pangan Murah ini di gelar dalam rangka menyambut HUT NTB dan NATARU.
Seorang Ibu Muda Nurhasinah (27) begitu antusias dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB atas adanya Gerakan Pangan Murah ini.
“Harga bahan pokoknya murah dan terjangkau, sedangkan sayurannya bisa diambil gratis, terima kasih Pemprov NTB,” tutur Nurhasinah.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Bank Indonesia, Bulog, Dinas Pertanian NTB, Dinas Perdagangan NTB, Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Dinas Koperasi, Pengusaha Program Usaha Pangan Masyarakat dan Pelaku UMKM.(jie)