harianamanat.com
Mataram,- Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menyampaikan pesan bahwa, Gempur Rokok Ilegal bukan hal yang mudah untuk dilaksanakan, namun ia meyakini semua hal butuh proses dan apa yang dilakukan hari ini adalah sebuah proses.
Ia menjelaskan bahwa dalam dunia Industrialisasi, proses ilegal adalah sebuah proses dan merupakan langkah awal inovasi di negara berkembang seperti Indonesia.
Ia berharap agar para stakeholders terkait dalam hal gempur rokok ilegal ini untuk membimbing pengusaha-pengusaha rokok lokal ilegal untuk menjadi legal.
“Harus fleksibel, lentur dan jangan galak-galak. Saya pesan untuk teman-teman ini untuk dibimbing dan didampingi agar nanti menjadi legal,” ujarnya.
BANG Zul mengingatkan agar Pemerintah dan Stakeholder dalam membangun daerah harus tetap menjaga kekompakan.
” saya yakin dengan kolaborasi dan sinergi tidak ada yang tidak bisa kita lakukan di NTB ini,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bea Cukai Mataram, Kitty Kartika Eka Shanty, menjelaskan DBHCT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) diperuntukan untuk kesejahteraan masyarakat dan kesehatan.
Ia berpesan kedepan akan melakukan banyak kegiatan guna mensosialisasikan gempur rokok ilegal di NTB.
Ia pun berkomitmen bahwa Cukai Hasil Tembakau Untuk Pembangunan Daerah, ujarnya di Mataram Jumat 2 November 2022. (bayu)