harianamanat com
Jakarta,- Pemerintah melalui KemeMenPAN-RB akan segera menuntaskan persoalan tenaga honorer, hal itu diungkapkan MenPAN-RB usai bertemu Presiden.
Menurutnya KemenPAN-RB mendapat mandat dari Presiden Jokowi untuk segera menyelesaikan masalah tenaga honorer.
Menurut Menteri Azwar Anas bahwa ada dua masalah honorer yang harus diselesaikan dan dituntaskan yaitu masalah guru dan masalah tenaga kesehatan.
” Pemerintah memprioritaskan pengadaan ASN tahun ini untuk pelayanan dasar, yaitu guru dan tenaga kesehatan tetapi tidak mengenyampingkan tenaga lainnya,” ujarnya Sabtu 17 September di Jakarta.
Ia mengatakan bahwa prioritas pengadaan ASN tahun ini sesuai dengan arahan presiden yaitu fokus kepada tenaga guru dan tenaga kesehatan.
karena menurutnya presiden ingin fokus pada pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Menpan Azwar Anas menjelaskan bahwa pengadaan PPPK guru meliputi tiga kategori pelamar.
Prioritas Pertama adalah kategori honorer K2, guru Non ASN, lulusan PPG, dan guru swasta yang pada masing-masing kategori memenuhi nilai ambang batas, pada seleksi P3K guru tahun 202, tetapi belum mendapat formasi.
Pelamar prioritas Kedua yakni pelamar honorer K2.
Sedangkan pelamar Prioritas Ketiga adalah guru Non ASN di sekolah negeri yang terdaftar di Dapodik dengan masa kerja minimal 3 tahun.
Sementara itu lulusan pendidikan profesi guru PPG yang terdaftar di basis data Kemendikbud ristek, dan yang terdaftar di dapodik, masuk dalam kategori pelamar umum.(HMS)