harianamanat.com
Pada tanggal 23 hingga 24 Juni 2022 ini, diperkirakan akan terjadi Fenomena Planet berjajar dari Galaksi Bima Sakti pada dini hari jam 04.00 hingga 05.00.
Seperti yang kami kutip dari laman majalah Sea Mashable menuliskan bahwa Fenomena itu terjadi pada beberapa planet.
Planet yang akan sejajar itu nampak oleh kasat mata, jika cuaca cerah tidak berawan.
Mata kita akan bisa menyaksikan Planet Mars, Mercurius, venus, Jupiter dan Saturnus berderet diatas langit Indonesia.
Fenomena planet sejajar ini biasa disebut sebagai Konjungsi oleh Para Astronom.
Fenomena Planet Sejajar terjadi 18 tahun sekali, dan terakhir Desember tahun 2004.
Untuk melihat fenomena Planet Sejajar ini kita tidak membutuhkan teleskop, cukup dengan mata telanjang sepanjang udara cerah tanpa asap tidak berawan dan tidak ada penghalang dengan pandangan mata.
Dan juga kondisi itu akan terlihat pada saat bulan sabit memudar bergabung dengan barisan 5 planet tersebut.
Dari arah tenggara bulan akan bergabung dengan Planet Mars dan Venus.
Untuk melihat fenomena planet berjajar ini, saat uang tepat adalah sekitar dini hari antar jam 4 hingga jam 5 subuh waktu tengah, karena dibulan Juni tahun ini matahari terbit lebih awal.
Dan pada bulan September Venus dan Jupiter akan perlahan keluar dari jajarannya.
Ada baiknya kita tidak melewati melihat fenomena planet berjajar ini.
Pastikan antara tanggal 23 dan tanggal 24 subuh kita bisa melihat fenomena planet berjajar yang kejadiannya hanya 18 tahun sekali.
Parade Planet ini tidak pernah terlihat dari bumi sejak 2004, dan kata para ahli fenomena Planet berjajar ini belum tentu terjadi pada tahun 2040.
Dan menurut Kepala BMKG NTB, Fenomena Planet Berjajar itu tidak akan berdampak pada cuaca di NTB.(admin)
Foto oleh Google.