HARIAN AMANAT. KAB BIMA.
Sebagai upaya mengurangi angka pengangguran terbuka dan mengurangi angka kemiskinan, serta menjawab visi dan misi dan tujuan pemerintah kabupaten bima yang ingin menciptakan 1000 wirausaha baru, maka dinas tenaga kerja dan Transmigrasi kabupaten bima memiliki program ” Si Perkasa Plus” .
Dalam misi membangun SDM yang handal dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui program si perkasa plus bertujuan sebagai salah satu upaya untuk merealisasikan visi dan misi Bupati Bima dalam menciptakan 1000 wirausaha baru, sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di kabupaten bima dan meningkatkan taraf hidup masyarakat kabupaten bima.
Menurut Kadis Nakertrans Fatahullah,SE. permasalahan yang dihadapi selama ini adalah tingginya angka pengangguran di kabupaten Bima.
Masih rendahnya taraf hidup masyarakat, rendahnya output peserta pelatihan ber kewirausahaan karena terkendala permodalan, dan rendahnya pengetahuan peserta pelatihan terkait manajemen untuk keberlangsungan usahanya.
kadis yang disapa Om Olan ini menjelaskan bahwa program si perkasa plus adalah singkatan dari sistem pelatihan berbasis kompetensi pendampingan dan penyediaan sarana usaha.
si perkasa plus adalah program yang dicanangkan oleh dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten bima dalam rangka mewujudkan visi misi bima ramah berkelanjutan yaitu menciptakan 1000 wirausaha baru.
” si perkasa plus adalah sistem pelatihan berbasis kompetensi yang mengadopsi kurikulum dari badan nasional sertifikasi profesi (BNSP) dan mengacu pada pencapaian standar kompetensi kerja nasional indonesia ( SKKNI), sehingga diharapkan output yang dihasilkan dari sistem pelatihan ini mampu bersaing dalam dunia usaha serta mampu menciptakan lapangan usaha baru yang kompetitif,” ujarnya.
Adapun jenis-jenis keterampilan dan keahlian yang diajarkan yaitu teknik Ngelas, teknik otomotif, processing garment dan menjahit, bisnis manajemen, operator komputer, bahasa inggris, teknik reparasi garasi, pertukangan kayu.
Sedangkan program yang mendukung terintegrasi dengan si perkasa plus adalah kerjasama Dinakertrans dengan OPD lainnya seperti pelatihan berbasis kompetensi, program inkubasi, bisnis tenaga kerja mandiri, padat karya produktif,
kemudian program dari dinas koperasi dan umkm, program dari dinas Perindag, program dari dinas pertanian, program dari dinas perikanan, program dari dinas peternakan, program dari dinas P2AP3KB.
” program si perkasa plus adalah program inovasi yang dibuat untuk mengoptimalkan output peserta pelatihan, sehingga salah satu misi pemerintah untuk menciptakan 1000 wirausaha baru dapat terealisasi yang nantinya bermuara pada menurunnya angka pengangguran, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dan saat ini kami juga tengah mensosialisasikan Program G To G tenaga Perawat untuk Ke Jepang,” ujarnya.
Ia berharap program pengiriman tenaga skill ke negara Jepang yakni tenaga perawat ini bisa sukses.
Ia menghimbau kepada para lulusan Perawat di Daerah ini, mau ikut dalam Program kerja antar negara tersebut.
” Ayo, mumpung Jepang meminta tenaga Perawat dari Indonesia, Bima bisa ambil bagian dari program G To G ini, ” ujarnya.(admin)