HARIAN AMANAT, MATARAM.
Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah berterimakasih kepada Presiden Jokowi yang sudah mengunjungi Home Stay milik warga dan juga mengunjungi Produk UMKM lokal.
“Terimakasih Presiden Jokowi, inilah bahagian support dari Pemerintah untuk para pelaku UMKM, terimakasih, atas nama pelaku UMKM dan warga NTB kami ucapkan terimakasih dan bangga atas kunjungan ini,” ujarnya.
Wagub patut merasa Bangga karena Presiden langsung berdialog dengan para pengrajin dan pemilik UMKM.
Menurut Umi Rohmi, bagi warga masyarakat dengan mendapatkan kunjungan kepala negara merupakan keberkahan bagi para pemilik UMKM.
Dan Presiden Jokowi tidak hanya mengunjungi dan berdialog saja.bahkan membeli produk lokal NTB.
Menurut Umi Rohmi, Presiden tidak hanya berbelanja, Kepala Negara pun turut memberikan bantuan tunai secara langsung kepada beberapa penjual produk UMKM.
“Saat mengunjungi UMKM di Mandalika, Alhamdulillah, Presiden Joko Widodo membeli Sepatu Produk Pringgasela, Lombok Timur. Sepatu dengan motif sundawa itu dibeli seharga Rp 350 Ribu. Terima Kasih Bapak Presiden,” tulis Wagub NTB dalam akun Facebook pribadinya.
Produk-produk UMKM NTB dinilai memiliki keunikan tersendiri dan mempunyai kualitas yang setara dengan produk-produk lainnya. Salah satu produk adalah sepatu tenun buatan perajin asal Pringgasela Lombok Timur.
Produk ini terbilang cukup unik karena memadukan kain tenun dengan sepatu. Bahkan dalam pembuatannya, dikerjakan oleh tangan tangan terampil yang tradisional tanpa sentuhan pabrikan.
Begitu halnya dengan produk tas berbahan rumput ketak hasil produksi UMKM Mawar Ketak Lombok yang tak kalah menarik kualitas dan keunikannya.
Menggunakan bahan baku langsung dari alam membuat tas berbahan rumput Ketak menjadi primadona bagi pecinta anyaman dan produk tradisional NTB ini.
Karena keunikan dan kualitasnya terjamin,
Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di sela-sela kunjungannya ke Sirkuit MotoGP dan Kawasan Mandalika Lombok Tengah, Kamis (13/01). Presiden menyempatkan diri mampir dan membeli sepasang sepatu berwarna merah dengan kombinasi kain tenun sundawa hasil produksi UMKM Sentosa Sasak Tenun dari Desa Pringgasela.
Di sisi lain, Ibu Iriana membeli dua buah tas berbahan rumput ketak hasil produksi UMKM Mawar Ketak Lombok.
Sementara Perajin sepatu tenun Pringgasela, Muhammad Maliki mengaku senang dan terharu ketika produk buatannya dibeli oleh orang nomor satu di Republik Indonesia.
“Perasaan saya sangat luar biasa, terharu juga. Pak presiden datang langsung ke stan saya dan membeli produk saya, saya sangat bangga dan senang,” kata Maliki.
Maliki mengaku, sepatu tersebut memiliki keunikan karena masih dikerjakan dengan tangan secara manual atau hand made.
Sepasang sepatu tenun motif Sundawa seperti yang dibeli Presiden Jokowi itu biasanya dijual seharga Rp 350.000.
“Sempat pak Presiden bilang ini unik, bagus. Makanya langsung dibeli,” terang Maliki.
Maliki menambahkan, sepatu tenun itu tak hanya dipasarkan di Indonesia, tetapi telah menembus pasar Amerika Serikat.
Setidaknya, sebanyak 150 pasang sepatu tenun Pringgasela telah dipasarkan ke luar negeri.
Namun, pandemi Covid-19 sempat menghambat pengiriman sepatu tersebut ke luar negeri.
Sepatu tenun buatan perajin di Pringgasela ini terbilang cukup unik karena memadukan kain tenun dengan sepatu.
Yang membuat mereka tertarik dengan produk ini keunikan dari sepatu ini karena berbahan tenun yang dikerjakan oleh tangan tangan terampil yang tradisional. Jadi itulah keunikan sepatu ini bahannya tidak dari pabrikan,” kata Maliki.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, dan Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022 Hadi Tjahjanto. (admin/jie)