Harian amanat,Kota Bima.
Selamat hari guru ke 76 demikian ungkapan Walikota Bima H.Muhammad Lutfi,SE.
hampir dua tahun dunia pendidikan dipaksa berhadapan dengan pandemi Corona, oleh karenanya diperlukan inovasi, kreativitas dan dedikasi guru untuk mensukseskan penyelenggaraan pendidikan.
HML mengajak seluruh pihak bahu-membahu mengatasi pandemi, agar bidang pendidikan dan sektor lain dapat pulih kembali.
” dua tahun Terakhir, walaupun dalam masa sulit dunia pendidikan kita tetap berjalan, berkat dedikasi para guru,” ujarnya saat ditemui harian amanat di kediamannya rabadompu Kamis 25 November 20021.
Walikota HML mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan dalam memulihkan kondisi akibat diterjang Pandemi Covid, khususnya di bidang pendidikan.
Walikota HML berjanji akan terus memperhatikan kesejahteraan guru, di samping memperbaiki kualitas pendidikan.
” Guru adalah pahlawan, dari satu profesi guru lahirlah berbagai profesi lainnya, dan insya Allah kami akan terus memperbaiki kualitas pendidikan termasuk meningkatkan kesejahteraan guru,” katanya.
Menurut mantan aktivis 98 ini, guru bukan sekadar profesi, melainkan bhakti mulia para pendidik, untuk membentuk karakter, mengasah kemampuan dan mempersiapkan masa depan sebuah bangsa.
HML mengatakan bahwa negara Jepang bisa bangkit kembali karena peran para guru, pasca bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945.
HML menguraikan bahws selama ini guru dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, tetapi jasa mereka sangat besar, sebab selain menjadi teladan dan Suluh kehidupan, guru juga telah menjadi sumber bagi kemajuan bangsa, oleh karena itu peran guru tidak tergantikan ditengah kemajuan teknologi saat ini.
” Selamat hari guru sejahtera dan sehat selalu untuk para guru di Kota Bima,” ungkapnya.
Siswa MIN KOTA BIMA Rayakan Hari Guru
Hari Guru ke 76 ini serasa istimewa buat siswa siswi MIN Kota Bima.
Mereka sangat antusias merayakannya.
Berbagai hadiah diberikan kepada para guru dikelasnya masing-masing.
Terlihat bermacam-macam kado penuhi meja guru disetiap ruang kelas.
Dari Bros, dompet, sapu tangan, kerudung hingga buah pisang.
Kaisyan, Baim, Amirun, Syaif,Noval,Agam dan Nazril siswa kelas VD mengungkapkan rasa sayangnya kepada Para Guru.
” Selamat Hari Guru, terimakasih Bapak dan Ibu Guru, yang sudah sabar mendidik kami sejak kami kecil, tidak ada hadiah yang indah selain terimakasih,” ungkap mereka.
Disekolah MIN ini, perayaan Hari Guru dimulai dengan Upacara Pagi yang dilaksanakan oleh Para Guru.
Usai Upacara seluruh siswa membacakan surah Yasin.
Kemudian dilanjutkan di kelas masing-masing.
Dimulai dengan membacakan Sholawat Badar hingga puisi dan pantun.(admin)
