Ketua HIMPAUDI Kota Bima ; Nasib Guru Paud Perlu Perhatian

Headline11 Dilihat
banner 468x60

Kota Bima, harian amanat.com,- DPD II Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kita Bima, selenggarakan Musyawarah Daerah dalam Pemilihan Ketua HIMPAUDI masa jabatan 2021-2026.

Pada Musda yang digelar senin 16 Agustus 2021, di Gedung Kesenian Kota Bima itu, Rustam,S.Pdi terpilih secara aklamasi.

banner 336x280

Utusan 5 Himpaudi Tingkat Kecamatan sepakat kembali memilih Rustam untuk menjadi Ketua HIMPAUDI Kota Bima.

Rustam,S.Pdi dalam testimoninya usai terpilih memaparkan bahwa, kesejahteraan dan SDM Guru Paud perlu menjadi perhatian serius.

Dari 817 sekolah Paud yang ada hanya, hanya 89 guru Paud yang berpendidikan sarjana.

Untuk itu Himpaudi Kota Bima, akan memperjuangkan beasiswa bagi guru Paud.
” Jika SDM guru paud sudah berbenah, maka akan banyak inovasi untuk mengembangkan sekolah Paud yang dimilikinya,” ujar Rustam.

Rustam mengaku banyak isu yang dialamatkan kepada Paud maupun PKBM.
Menurutnya tidak ada Sekolah PAUD ataupun PKBM yang fiktif demi mencairkan anggaran.
” Paud dan PKBM itu tercatat secara nasional, jika ada sekolah paud yang tidak terlalu aktif, itu bukan karena fiktif, tetapi jam pelajarannya yang biasanya dialihkan, atau berselang,” ujarnya.

Rustam juga mengatakan bahwa selain ingin memperjuangkan soal SDM guru Paud, ia juga berharap tenaga pengajar Paud tetap sabar dan ikhlas, jika gaji yang di dapat hanya Rp.1 juta setiap tahunnya.

” Gaji guru paud itu Rp.1 juta setiap tahun, dibagi 12 bulan, silahkan dibayangkan, itulah kerja ikhlas guru Paud, kedepan kami akan laporkan kenyataan ini kepada Walikota HML,” ujarnya.

Muhammad,S.Pd.M.Pd selaku Ketua Musda mengatakan bahwa, keterpilihan Rustam, S.Pdi secara aklamasi itu sudah diperhitungkan, karena selama periode sebelumnya, Rustam mampu menjembatani kebuntuan dan harapan para guru paud.

” Beliau pantas untuk dipilih kembali, karena visi misinya sangat mencerminkan harapan sekolah Paud dan tenaga pengajarnya,” ujarnya kepada harian amanat.com, usai acara musda Himpaudi.

Indra Gunawan,S.Pt sebagai Pendamping Himpaudi merasa prihatin dengan nasib guru Paud.pihaknya saat ini tengah merancang kerjasama dengan Bunda Paud yang di Ketuai oleh Hj.Ellya Alwaini Lutfi, dalam upaya mensejahterakan Guru Paud.
“Masa Pandemi ini sangat sulit buat guru Paud, karena sekolah lebih banyak di rumah saja, sehingga untuk guru Paud mendatangi rumah siswa itu membutuhkan mobilitas yang tinggi, sedangkan uang untuk transportasi mereka tidak miliki, sepakat dengan ketua HIMPAUDI perlu ada upaya peningkatan SDM guru Paud,” ujarnya.

Kepada Dinas Pendidikan dan Kebidayaan Kota Bima, Drs.H.Supratman,M.Ap mengatakan bahwa, pemilik Paud dan TK itu harus memiliki inovasi dan konsisten, agar siswa-siswanya bertambah. Karena Paud itu hidup tergantung banyak sedikitnya siswa belajar.

” Gaji atau pendapatan Paud itu tergantung inovasi, sehingga siswanya bisa banyak atau tidak, mereka hidup dari siswanya. Kalaupun pemerintah itu bisa membantu itupun tidak banyak,”ujarnya.

Pihaknya sepakat dengan apa yang menjadi testimoni Ketua HIMPAUDI terpilih.
Bahwa SDM guru paud perlu penyegaran.

” Usulan soal beasiswa bagi guru paud itu luar biasa,ini program yang me Nasional harus di dukung, kita harus berupaya membuat program, agar dana hibah dari pemerintah pusat bisa datang ke kota Bima,” ujar mantan Sekretaris KPU Kota Bima ini.(admin)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *