Kota Bima,Harianamanat.com,- Unsur pimpinan DPRD kota Bima, Ketua Komisi II serta anggota, berkunjung study banding dalam penguatan BUMD di Kota Bima. BUMD kota Bima yang baru berjalan beberapa bulan terus berbenah dan mencari ide bisnis baru dengan berkunjung dan bersilaturahmi ke BUMD provinsi PT. Gerbang NTB Emas,Senin 9 Agustus 2021.
Wakil pimpinan DPRD Kota Bima Hj. Anggraeni, S.E mengatakan bahwa kunjungan ke PT. GNE pagi ini untuk mendengar, sharing serta mencari inspirasi bagaimana BUMD kota Bima bisa menyaingi serta paling tidak, bisa mengadopsi langkah-langkah konkrit yang dilakukan oleh pak Dirut GNE sehingga GNE saat ini luar biasa perkembangannya.
Yogi Prima Ramadhan, SE ketua komisi II yang membidangi perekonomian dan keuangan menambahkan bahwa BUMD kota Bima yang baru berjalan beberapa bulan ini harus banyak belajar dan bisa kolaborasi kedepannya bersama GNE. “Core bisnis yang dijalankan oleh BUMD kota Bima masih satu bidang saja yaitu Penguatan UMKM dan kedepannya juga harus mampu me-Mapping potensi yang ada sehingga bisnisnya sustainable dan ini menjadi PR untuk dipecahkan sehingga dari sharing ini bisa memberikan ilmu baru serta inspirasi untuk memotivasi teman-teman di BUMD kota Bima” harapnya.
Samsul Hadi Direktur Utama GNE mengapreasiasi dan bahagia atas kunjungan pimpinan, Ketua Komisi II serta anggota DPRD kota Bima dengan tujuan diskusi dan berbagi bagaimana memanajemen BUMD. Pertama yang harus di bangun adalah branding dan Trust baik ke pemerintah sebagai pemegang saham, DPRD, pengusaha-pengusaha dan partner lainnya. Ini penting karena kita bisa menyakinkan bahwa kita ini mampu dan bisa berbuat banyak untuk kemajuan BUMD yang diamanahkan kepada kita. “Ini sebenarnya sangat sederhana kalau kita benar-benar persisten terhadap tujuan kita. Untuk mengawali memang agak sulit akan tetapi setelah kita jalani akan mudah akhirnya. Para direksi dan khusus Dirut di challenge sama pak gubernur ketika dipercaya mengemban amanah menjadi Dirut” tuturnya menegaskan.
Direktur Operasional GNE pak M Ihsanul Ichan Wathony menambahkan siapa yang tidak tahu potensi jagung yang dimiliki oleh kabupaten atau Kota Bima, jagung ini salah satu menjadi potensi yang perlu dikembangkan bahkan dikapitalisasi oleh BUMD kota Bima. “GNE saat ini sedang plantation jagung rendah Aflatoksin dan dipercaya oleh PT. Miwon Indonesia untuk mengirim sebanyak 15.000 ton. Kalau memang BUMD kota bisa menyediakan kedepannya why not kita bisa kolaborasi’ ucap Ichan sapaan akrabnya.
Sementara ditempat terpisah, Direktur Perumda Bima Aneka – Kota Bima, Julhaidin SE, senin siang mengunjungi Balai Rumah Kemasan Propinsi NTB. Kunjungan ini dalam rangka memantapkan Komitment Perumda Kota Bima dan Balai Rumah Kemasan NTB untuk menjadi Mitra Strategis dalam rangka mendorong produk-produk UMKM Kota Bima untuk ‘Naik Kelas’.
“Iya, kami (Perumda Bima Aneka dan Balai Rumah Kemasan NTB) sepakat untuk melakukan penguatan kemitraan. Kemasan-kemasan produk UMKM dari segi kemasan dan Branding harus lebih bagus dan lebih baik lagi. Dan kami sepakat untuk itu” Ungkap Julhaidin.
Ditengah pandemik Covid 19 ini, diversifikasi pangan menjadi berpeluang dan memiliki potensi pasar yang cukup besar. Hal ini dapat diliat dari meningkatnya pemesan produk-produk olahan UMKM yang herbal dan memiliki citarasa lokal masing-masing.(Cr.088)