Kota Bima, Harian amanat.com,- Niatan Walikota Bima HM.Lutfi Iskandar, SE agar masyarakat Kota Bima Dana Mbojo menjadi insan yang berpendidikan tinggi mencintai agama , serta tanah kelahirannya melalui perguruan tinggi yang bukan hanya berbasis keilmuan tetapi juga keislaman dan kebangsaan terwujud.
Menteri Agama RI Dr.Yaqut Cholil Qaumas memberikan kemudahan untuk pedirian Kampus Institut Agama Islam Negeri ( IAIN )Bima tersebut, “ ini jalan tol, Karena tidak pakai cikal bakal, karena saya paham riwayat pendidikan orang Bima yang banyak melahirkan Profesor, “ujar Menag RI. Saat memberikan sambutan di acara Serah Terima Aset Pemkot Bima kepada Kementrian Agama dan Peninjauan Lokasi Pembangunan IAIN Bima Jumat 12 maret 2021. Dihalaman Kantor Kemenag Bima.
Menag Yaqut menegaskan bahwa Pendirian IAIN Bima jalur Tol ini disebabkan Walikota Bima merupakan kawan seperjuangan saat Reformasi 1998 dahulu, ini special untuk Walikota Bima HM Lutfi, “ saya paham luar dalam lutfi, menjadi Walikota Bima ini tahap awal saja untuk Lutfi, saya doakan akan lahir Presiden asal Bima yakni HM Lutfi , makanya IAIN ini jaln tol,”seloroh Menag Yaqut saat menyampaikan sambutan.
Bagi Menag Yaqut pemberian ijin untuk IAIN Bima merupakan sebuah kehormatan untuk Kota Bima dibawah kendali HM.Lutfi.
Menag Yaqut juga mengapresiasi Lokasi pendirian Kampus IAIN BIma yang berada di ketinggian gunung kecil dengan hamparan daratan yang luasnya 10 hektar.
“ viewnya bagus yah, bisa melihat laut,”ujar Menag Yaqut.
Sementara itu Gubernur NTB Dr.Zul merasa senang bahwa di Pulau Sumbawa ada dua perguruan Tinggi Negeri yakni satu ada diujung barat dan satu diujung timur Pulau Sumbawa.
Gub Zul mengatakan bahwa kehadiran Menag Yaqut menandakan adanya perhatian serius pemerintah Pusat terhadap pembangunan keagamaan dan kemajuan untuk daerah di NTB.
Prof. Tibraya yang merupakan Inisiator Pendirian IAIN Bima mengatakan Bahwa, pendirian IAIN Bima ini menandakan adanya perlakuan khusus Pemerinah Pusat untuk Bima.”mestinya IAIN itu harus ada cikal bakan Sekolah Tinggi Agama Islam, ini luar biasa langsung jalan tol, dan harus diakui inilah loby brilian seorang Walikota Bima,”ujar Prof Tibraya kepada harian amanat.com.
Prof Tibraya mengaku bahwa, selama dirinya mengurus pendirian STAI, IAIN , UIN yang tersebar di Indonesia, baru IAIN Bima ini yang unik, karena tanpa ada pendahuluan, tidak ada basis namun langsung menjadi IAIN. “ kebijakan Mentri Agama ini harus mendapatkan apresiasi dari seluruh masyarakat Bima, ini sejarah baru, dan penghargaan dari Mentri Agama untuk orang Bima yang mencintai Pendidikan dan banyak menjadi guru Agama,”ujarr Prof Tib kakak dari Prof Hamdan Zoelva ini.
Prof Tibraya mengapresiasi atas kebaikan HML memberikan Lahan seluas 10 ha untuk pembangunan IAIN Bima, “ lokasi yang sangat bagus dan view yang cakep, lahan yang luas dan ditengahnya ada gunung kecil yang menjorok menghadap laut, kota bima bisa dilihat dari atas bukit, ini kampus yang sangat istimewa,kita doakan dan kita ikhtiarkan agar segera dibangun. Karena pak wali tadi sudah diwanti-wanti oleh Menag agar segera menerima mahasiswa IAIN Bima, ini menjadi tugas Komite Pembangunan, ”ujarnya.
Rencananya Kampus negeri pertama di Bima, IAIN ini akan dibangun awal 2022 melalui anggaran Kementrian Agama RI.
hadir dalam acara Serah terima Aset Kota Untuk Kemenag dan Tinjau Lokasi Pembangunan IAIN BIma itu antara lain, Gubernur NTB Dr. Zulkeflimasyah, Wakil Bupati Bima Drs. H.Dahlan, Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo,S.IK.Dandim 1608 Bima, Letkol Inf TNI Tengku Mustafa Kamal, Kepala Kantor Kementrian Agama Bima H.Ahmad Taufik, S.Ag. Prof Tibraya, Prof.Musimin, Dr. Kaharudin Sulkhad dan Komite Pembangunan IAIN Bima.
Usai meninjau Lokasi Pembangunan IAIN Bima Menag Yaqut beserta Gubernur Zul dan Rombongan menuju Bandara Sultan Muhammad Salahuddin menuju mataram untuk melakukan Peresmian Tiga Gedung MTsN dan Pembukaan Pelatihan Kemaritiman di Mataram.( 045)