Dua Tahun Zul – Rohmi, Membangun Industri dan UMKM di Tengah Bencana

Daerah53 Dilihat
banner 468x60

Mataram, Harian amanat.com, – Sejak dilantik pada 19 September 2018 lalu, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) kini telah dua tahun memimpin NTB. Selama kurun waktu tersebut, pasangan Zul-Rohmi, telah menorehkan berbagai capaian pembangunan sesuai visi misi NTB Gemilang.

banner 336x280

Capaian paling menonjol adalah program industrialisasi dan penguatan UMKM/IKM di NTB. Dimana, penguatan industri ini dilaksanakan di tengah dua bencana yang beruntun melanda NTB. Yaitu, bencana gempa bumi pada Agustus 2018 dan pandemi Covid-19 yang melanda dunia sepanjang tahun ini.

Sepanjang 2019, Pemprov NTB memfokuskan energinya pada upaya memulihkan diri dari dampak gempa. Sementara memasuki 2020, para pemangku kebijakan dan masyarakat NTB dipaksa untuk berjibaku dengan penanganan pandemi.

Pandemi Covid-19 inilah yang menginspirasi lahirnya program JPS Gemilang karena JPS GEMILANG melibatkan  3.271 UMKM lokal NTB. Disamping itu Covid-19 melahirkan inovasi bagi  Industri Kecil Menengah (IKM) di NTB, karena  mampu menghasilkan produk berteknologi tinggi, seperti sepeda listrik dan motor listrik.

Dan Pemprov NTB Gemilang  memberikan stimulus kepada  IKM dan UMKM untuk bangkit, stimulus dari  Pemprov NTB mendorong IKM Permesinan memproduksi 2.130 mesin dan peralatan, yang kemudian dibagikan ke UMKM dan IKM pengolahan.

Sejumlah produk industri  telah mampu dihasilkan di NTB. Seperti alat rapid test Corona berbiaya murah dengan kualitas yang sangat baik yang dibuat oleh Profesor Mulyanto melalui Laboratorium Hepatika bersama dengan para pakar lainnya. Dalam setahun mampu memproduksi 600 ribu alat rapid test.

Pengajar dan murid SMK di NTB,  juga bisa memproduksi motor listrik. Misalnya, SMKN 1 Lingsar dengan motor listrik “Lingsar”. Ada pula yang kini mengkreasikan sepeda motor listrik “Le-Bui” dan telah memasarkannya hingga ke luar negeri.

Kemudian di Sumbawa, para cendekiawan di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) mengembangkan motor listrik “NgebUTS”. Sedangkan di Bima, para anak mudanya ikut meramaikan produk teknologi buatan NTB, sepeda listrik yang bernama ‘Matric-B’ (Mbojo Electric-Bicycle). Selain itu, para  teknisi di berbagai daerah di NTB, kini juga telah mampu memproduksi berbagai mesin untuk aneka keperluan.

“Gaung industrialisasi sudah (terdengar). Minimal sudah nggak aneh bagi sebagian besar orang di NTB,” kata Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah di Mataram, Rabu, 16 September 2020.( Cr-Ji)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *