Lombok Utara, Harianamanat.com,- Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, H. Lalu Muhammad Faozal mengatakan untuk penguatan infrastruktur pariwisata dibutuhkan sertifikasi CHSE bagi seluruh tempat wisata termasuk di kawasan Senaru.
Dari dasar tersebut, mereka bisa beroperasianal jika belum memiliki CHSE maka tidak diizinkan untuk beroperasi.
Menurut Faozal pendakian menuju Rinjani merupakan pendakian yang terasuransi. Melalui aplikasi e-Rinjani pendaki dapat membeli asuransi untuk keselamatan pendaki tersebut, dan Ia menginginkan tata kelola Rinjani ini, menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.
“Jadi yang kita inginkan dengan taman nasional menjadikan manajemen kelola Rinjani menjadi the best di Indonesia,” ungkapnya saat meninjau pintu pendakian Senaru di Jebak Gawah, Desa Senaru Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu 29 Agustus 2020. ( 045/Humas NTB )
