Bima, Harianamanat.com,- Munculnya inovasi demi inovasi merupakan salah satu syarat dari terwujudnya bangsa yang maju. Ide dan terobosan baru dalam menghadapi tantangan di tengah masyarakat begitu dibutuhkan demi menghadirkan kesejahteraan dan kehidupan yang lebih baik.
Namun, inovasi merupakan suatu proses dan perjalanan panjang yang tentunya butuh pengorbanan. Inovasi juga suatu proses pembelajaran yang dilakukan secara berkelanjutan.
Dan Pemerintah Kabupaten Bima dibawah kepemimpinan IDP-DAHLAN perlahan dan pasti terus berupaya memberikan pelayanan terbaik agar torehan sejarah kepemimpinannya menjadi literasi bagi generasi Bima kedepan.
Setelah keberhasilan Sentuh Perempuan dengan SI MAWAR yang merupakan sebuah Inovasi aplikasi untuk penguatan kapasitas perempuan, Kabupaten Bima kembali berhasil menempatkan wakilnya yaitu Inovasi Gerakan Bersama Kabupaten Bima Anti Stunting, Kekurangan Gizi dan Anemia (GEBRAK BIMANTIKA) yakni sebuah aplikasi dibidang pelayanan kesehatan.
Gebrak Bimantikan menjadi nominasi dalam Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Nasional Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Berdasarkan surat pengumuman Kementerian PAN RB RI nomor B/190/PP.00.05/2020 perihal TOP 45 inovasi pelayanan publik tahun 2020 dan 5 pemenang outstanding achievement of Public Service innovation KIPP di lingkungan Kementerian/lembaga, Pemda, BUMN BUMD Tahun 2020 menetapkan inovasi pelayanan publik yaitu Gebrak BIMANTIKA sebagai salah satu inovasi yang masuk sebagai TOP 45 KIPP Tahun 2020 Kementerian PAN RB RI.
Menjadi Nominator ke 45 diantara 514 kabupaten kota dan 34 Provinsi dan ribuan inovasi ciptaan seluruh perangkat daerah, adalah sebuah karya yang luar biasa. KIPP 2020 diikuti 2.250 proposal yang terdiri dari 2.126 proposal Kelompok Umum, 33 proposal Kelompok Replikasi dan 91 proposal Kelompok khusus.
Dan Bupati IDP berharap agar Inovasi Gebrak Bimantika bisa mendampingi SI MAWAR, sebagai sebuah Inovasi Aplikasi di Bidang Kesehatan. Inovasi Gebrak Bimantika menjadi alternatif baru dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting dengan melibatkan semua stakeholder baik Perangkat Daerah, organisasi profesi, Ormas, kecamatan, desa dan masyarakat itu sendiri.
“keberhasilan Gebrak BIMANTIKA masuk ke posisi 45 nasional menjadi motivasi tersendiri bagi kegiatan pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan termasuk stunting di Kabupaten Bima”. Ungkap Bupati IDP senin 27/7 lalu.
Bupati IDP mengungkapkan bahwa jika mengacu pada hasil evaluasi, selama ini penanganan masalah kesehatan masih bersifat sektoral dan umum sesuai kebutuhan masing-masing program sektor tersebut. Sehingga belum optimal menurunkan angka stunting.
Dengan Inovasi Gebrak Bimantika maka penanganan masalah kesehatan menjadi lebih spesifik dan terarah dengan menyasar kelompok bermasalah gizi, yaitu balita stunting dan Ibu Hamil dan Anemia. Urai IDP. ( Komunikasi Publik Diskominfostik/ Sri )