Inovasi Gebrak Bimantika, Gebrakan IDP-DAHLAN

Uncategorized13 Dilihat
banner 468x60

 Bima, Harianamanat.com,-  Munculnya inovasi demi inovasi merupakan salah satu syarat dari terwujudnya bangsa yang maju.  Ide dan terobosan baru dalam menghadapi tantangan di tengah masyarakat begitu dibutuhkan demi menghadirkan kesejahteraan dan kehidupan yang lebih baik.

banner 336x280

Namun, inovasi merupakan suatu proses dan perjalanan panjang yang tentunya butuh pengorbanan. Inovasi juga suatu proses pembelajaran yang dilakukan secara berkelanjutan.

Dan Pemerintah Kabupaten Bima dibawah kepemimpinan IDP-DAHLAN perlahan dan pasti  terus berupaya memberikan pelayanan terbaik agar torehan sejarah  kepemimpinannya menjadi literasi bagi generasi Bima kedepan.

 Setelah keberhasilan Sentuh Perempuan dengan SI MAWAR yang merupakan sebuah Inovasi aplikasi untuk penguatan kapasitas perempuan, Kabupaten Bima kembali berhasil menempatkan  wakilnya yaitu Inovasi Gerakan Bersama Kabupaten Bima  Anti Stunting, Kekurangan  Gizi dan Anemia (GEBRAK BIMANTIKA) yakni sebuah aplikasi dibidang  pelayanan kesehatan.

Gebrak Bimantikan menjadi nominasi  dalam Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Nasional Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.

Berdasarkan  surat pengumuman Kementerian PAN RB RI nomor B/190/PP.00.05/2020 perihal TOP 45 inovasi pelayanan publik tahun 2020 dan 5 pemenang outstanding achievement of Public Service innovation  KIPP di lingkungan Kementerian/lembaga, Pemda, BUMN BUMD Tahun 2020 menetapkan inovasi pelayanan publik yaitu Gebrak BIMANTIKA sebagai salah satu inovasi yang masuk sebagai TOP 45 KIPP Tahun 2020 Kementerian PAN RB RI.

Menjadi  Nominator ke 45 diantara 514 kabupaten kota dan 34 Provinsi dan ribuan inovasi ciptaan seluruh perangkat daerah, adalah sebuah karya yang luar biasa. KIPP 2020 diikuti  2.250 proposal yang terdiri dari 2.126 proposal Kelompok Umum, 33 proposal Kelompok Replikasi  dan 91 proposal Kelompok khusus.

Dan Bupati IDP berharap agar Inovasi Gebrak Bimantika bisa mendampingi SI MAWAR, sebagai sebuah Inovasi   Aplikasi di Bidang Kesehatan. Inovasi  Gebrak Bimantika menjadi alternatif baru dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting dengan melibatkan semua stakeholder baik Perangkat Daerah, organisasi profesi, Ormas, kecamatan, desa dan masyarakat itu sendiri.

“keberhasilan Gebrak BIMANTIKA masuk ke posisi 45 nasional menjadi motivasi tersendiri bagi kegiatan pencegahan  dan penanggulangan masalah kesehatan termasuk stunting di Kabupaten Bima”. Ungkap Bupati IDP  senin 27/7 lalu.

 Bupati IDP mengungkapkan bahwa  jika  mengacu pada hasil evaluasi, selama ini penanganan masalah kesehatan masih bersifat sektoral dan umum sesuai kebutuhan masing-masing program sektor tersebut.  Sehingga  belum optimal menurunkan angka stunting.

 Dengan Inovasi Gebrak Bimantika maka penanganan masalah kesehatan menjadi  lebih spesifik dan terarah dengan menyasar kelompok bermasalah gizi, yaitu balita stunting dan Ibu Hamil  dan Anemia.  Urai IDP.   ( Komunikasi Publik Diskominfostik/ Sri )

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *