harianamanat.com
Kab Bima, – Masjid Agung dan Huntap Tambe adalah buah kerjasama. dan Prestasi adalah sebuah capaian dari hasil kerja keras dan kerja cerdas.
Membangun Sarana pada saat Pandemi Covid 19 melanda adalah hal yang mustahil.
tapi sebuah kegigihan dan niat tulus akan membawa kemudahan.
Itulah capaian kinerja Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Bima dibawah kendali M.Taufik,ST.MT.
Masjid Agung Bima, Rumah Hunian Tetap korban banjir bandang Bima yang baru di resmikan Presiden Jokowi adalah bahagian prestasinya sebagai seorang ASN pejabat eselon II.
” 6 tahun di Perkim, tentu ada kelebihan dan kekurangan,” ujarnya saat serah terima jabatan Kadis Perkim kepada M.Chandra Kusuma,S.IP.
Taufik menjelaskan bahwa selama kurun waktu masa dirinya sebagai Kadis Perkim.
Ada beberapa yang sudah dikerjakannya antara lain adalah soal Pembinaan air minum di 143 desa, Perkim telah membangun dan menyelesaikan Spam untuk air Warga desa.
Ada 6.776 unit rumah layak huni sudah selesai dan ditempati.
Tahun 2022 ada rumah.2.114 unit rumah layak huni dari program BAB.
Program Sanitasi desa yang layak, bekerjasama dengan Dikes dan BPEMdes sudah 63 persen selesai.
Sanitasi aman bagi masyarakat, visi Indonesia Maju tahun 2024, Kabupaten Bima mencanangkan terpenuhi dibawah rata nasional 11 persen tercapai, saat ini kabupaten Bima sudah melaksanakan 7 persen.
Untuk Jalan Lingkungan, Pemkab Bima setiap tahunnya menyelesaikan Jalan Lingkungan sepanjang 17 km, dari jumlah yang di bebankan kepada Dinas Perkim.
Ada juga beberapa kasus sengketa tanah yang sudah di selesaikan.
Capaian yang diperoleh selama ini berkat kerja keras dan kerjasama seluruh pegawai Perkim,” ujarnya.
Taufik berharap agar Jembatan Lewa mori bisa terwujud di tahun 2023 ini.(Sura)
