harianamanat.com
Surakarta ,- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H menyebutkan bahwa pelajar memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan persatuan dan kesatuan.
“Para pelajar menjadi pelopor perdamaian. Para pelajar mengajarkan atau menyampaikan pesan-pesan untuk kita saling menjaga persatuan dan kesatuan, pesan-pesan menjaga keberagaman dan menghormati perbedaan,” ungkap Kepala BNPT RI saat diwawancarai di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah pada Senin (31/10).
Boy Rafli menyebutkan bahwa BNPT RI memiliki program Duta Damai dalam rangka menumbuhkembangkan semangat bertoleransi, menumbuhkan semangat cinta kebhinekaan dan menumbuhkan semangat perbedaan yang ada di negara kita.
“Kami membangun entitas duta damai di kalangan pelajar. Kami berupaya agar narasi-narasi toleransi, narasi damai bisa dihasilkan oleh para pelajar,” tambah Jenderal bintang 3 tersebut.
Senada dengan Kepala BNPT RI, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), DR. H. Zainudin Amali S.E., M.Si. mengatakan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam menjaga persatuan NKRI.
“Jagalah persatuan di kalangan pelajar, para generasi muda dan seluruh rakyat Indonesia. Karena hanya dengan persatuan kita bisa tetap menjaga eksistensi NKRI,” jelas Zainudin Amali.
Dirinya mengingatkan bahwa generasi penerus bangsa dapat terhindar dari penyebaran narasi-narasi pemicu perpecahan karena generasi muda akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa.
“Generasi muda hari ini adalah pemegang estafet pemimpin masa depan bangsa ini. Persiapkan diri kalian,” tambah Zainudin Amali.
Festival Pelajar Nusantara 2022 menjadi salah satu bentuk upaya bersama untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap NKRI di semua lini kehidupan yang digelar serentak pada 23-27 Oktober di berbagai daerah.
Penanggulangan terorisme dan menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman narkoba menjadi tema yang dipilih untuk webinar. Dua tema ini sesuai dengan misi Festival Pelajar Nusantara 2022, yaitu ikut membentuk karakter dan pola pikir pelajar. Sebab, terorisme menjadi salah satu ancaman nyata bagi perkembangan generasi muda. Maka dari itu, upaya penanggulangan terorisme harus sejak awal diperkenalkan kepada para pelajar.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P., Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dan Direktur Utama Radio Republik Indonesia, Dr. I. Hendrasmo, M.A.(HMS)