harian amanat.com
Lotim,- “Rinjani bukan sekedar tempat wisata tapi pusat kehidupan di pulau Lombok.
Saya berharap kegiatan Woman Adventure Camp dapat menyelamatkan Rinjani dari sampah”, ujar Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah.
Sampah di Gunung Rinjani menjadi isu lingkungan yang penting. Program Zero Waste pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat harus didukung oleh seluruh pihak.
Women Geo Adventure Camp yang digagas Geopark Rinjani dan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani melibatkan para pendaki perempuan dalam mengedukasi gerakan nol sampah di wisata alam dunia tersebut.
Peran para pecinta alam berkontribusi menyelamatkan lingkungan dan mengajak masyarakat sangatlah penting.
Terlebih, program yang menyasar para pendaki perempuan sangat dibutuhkan setidaknya bagi komunitas para pendaki agar tidak lagi membuang sampah di gunung.
Sejak Zero Waste Program penanganan sampah di NTB saat ini telah mencapai 70% pengurangannya.
Umi Rohmi berharap Persoalan Sampah menjadi Perhatian dan Keberpihakan bersama seluruh stakeholder kabuapten/ kota dan pihak terkait, seperti dinas dan pemerintah desa, bisa benar benar mengawasi persoalan sampah di tempat masing masing.
General Manager Geoapark Rinjani, Muhammad Farid Zaini mengatakan, program Zero Waste Trekker akan memberlakukan screening sampah bagi setiap pendaki yang akan naik ke Rinjani hingga kembali.
Sebagai langkah awal, para pendaki perempuan akan dikenalkan dengan lingkungan Rinjani dan kondisi lapangan, agar dapat melakukan terobosan dalam hal penanganan sampah Rinjani.
” Sampah Rinjani makin lama memang mengkhawatirkan. Kami berkepentingan untuk membangun pemahaman dan melakukan kebijakan nyata dan tegas agar lingkungan Rinjani makin baik”, jelasnya.
Women Geo Adventure Trekker juga diikuti pendaki luar daerah yang ingin tahu tentang kegiatan pendakian bebas sampah.(Cr.Jik)