harian amanat.com
KABUPATEN BIMA,- Pemerintah Kabupaten Bima akan melaksanakan program pendidikan dengan methode TaRL, yakni methode pembelajaran berdasarkan kemampuan siswa.
Methode TaRL diyakini akan mampu mendongkrak nilai Literasi dan Numerasi siswa, disamping bisa menumbuh kembangkan Kepercayaan diri dan mampu melahirkan motivasi belajar dari siswa.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Bima Drs.Zainudin, M.Pd dalam acara Inovasi Berbagi Inspirasi Solusi di Hotel Marina Iin, Kota Bima Senin 13 Juni 2022.
” Ini keputusan yang harus segera dilaksanakan, 342 sekolah Dasar di Kabupaten Bima, akan melaksanakan program pendidikan dengan methode TaRL, yakni Pembelajaran berdasarkan kemampuan siswa didik, dan itu sudah menjadi Program Pemkab Bima.
Dikpora bersinergi dengan Bappeda, DPMDes,DP2P3KB, Perpustakaan, dan Kemenag, akan bersama-sama mensukseskan misi inovasi yang di canangkan Bupati IDP, yakni Gemar Literasi dalam program Inovasi Literasi dan Numerik TaRL,”ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Sosbud Bappeda Bima, Ra’ ani Wahyuni,ST.M.Sc.M.Ph. mengatakan bahwa untuk melaksanakan program tersebut Pemkab Bima sudah melakukan advokasi dengan para Guru, Pengawas yang akan melaksanakan program tersebut.
Menurut Ra Ani sekolah-sekolah yang dicobakan untuk program Literasi dan Numerasi adalah sekolah-sekolah di daerah terpencil yang berada di Kecamatan Langgudu, Sape dan Monta.
” awalnya yang dibimbing itu ada 24 SD dan 4 Madrasah, dan Alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan,untuk level Pemula ada peningkatan pemahaman dari 185 siswa yang berada di level Pemula(belum melek huruf), setelah belajar literasi dan Numerasi TaRL yang tersisa di Level Pemula menjadi 43, artinya 300 lebih % siswa level Pemula lulus naik ke level kata(mengeja, Contoh B-a =Ba, C-a=Ca menjadi Baca), ” jelas Kabid Fasilitator Inovasi Pemkab Bima ini.
Menurutnya sebuah kebahagian dan terobosan hebat ketika Kadis Dikpora Drs.Zainudin mereplikasi program Literasi dan Numerasi TaRL ini di seluruh sekolah di Kabupaten Bima.
” ini sebuah langkah nyata dan keberanian seorang Kadis, dalam mendukung Program Bupati IDP yang tengah gencar-gencarnya dalam membuat Program Inovasi GEMAR LITERASI, ini terobasan besar dari Kadis Dikpora,” ujarnya.
Program ini telah di Kaji oleh Bappeda, Dikpora, Pemdes, Perpustakaan, DP2P3KB, beserta stakeholder lainnya.
Program ini sudah masuk dalam RPJMD, dan akan di terapkan di 342 SD yang ada di Kabupaten Bima.
Program Literasi dan Numerasi TaRL ini terdiri dari beberapa kelas, yaitu kelas level pemula huruf, Level kata, Level merangkai kalimat, dan Level cerita.
” Tiap Kelompok level dipisah-pisah, misalnya ada anak kelas 4 yang belum bisa membaca dengan baik, dia akan masuk di kelompok kalimat.
Bagi anak yang sudah bisa membaca walaupun masih kecil, dia bisa masuk di kelompok level kalimat,
teman-teman program inovasi fasilitator daerah, akan bekerja sebelum masuk kelas,
Mereka akan identifikasi awal, sehingga anak-anak bisa dikelompokkan berdasarkan kemampuannya masing-masing.
program ini sangat membantu anak-anak untuk bisa tampil percaya diri, dan lebih kreatif.
Banyak manfaatnya dengan program ini, siswa bisa membaca, akan tumbuh keberanian dan percaya diri, karena siswa di ajarkan untuk mampu menceritakan hal-hal yang didapatkannya dalam Pembelajaran,”pungkasnya.
Acara ini menghadirkan Narasumber Dr.Ibnu Khaldun Ketua STKIP Tamsis Bima, Sekretaris Bappeda Kab Bima dan juga Dirut inovasi Literasi dan Numerik NTB Sri Wulandari.(admin)