harianamanat.com.
Bima,- Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq berharap masyarakat Bima khususnya Kecamatan Sanggar dan Kecamatan Tambora bisa merawat Karunia Allah dari Gunung Tambora.
” semua yang menjadi bahagian sejarah atas Gunung Tambora ini adalah Karunia, Kehendak Allah, karenya kita yang ada sekarang ini harus mampu merawatnya, berkah event Teka Tambora adalah awal kita bersama-sama Majukan Daerah kita, Bima tercinta,” ujar Dandim 1608 Bima ini saat menyampaikan sambutannya dalam acara Pentas Seni TEKA TAMBORA di Base Camp Mada Oi Tampuro Sanggar, Jumat malam 27 Mei 2022.
Menurutnya Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mendukung Teka Tambora sebagai salah satu Kalender Event Nasional, oleh karenanya masyarakat Bima harus mampu memberikan dan mempersembahkan karya yang Indah.
Banyak seni adat budaya Bima, kriya dan hasil kerajinan rakyat yang bisa di gelar dalam event Teka Tambora.
” Ini adalah awal yang baik, kedepan harus lebih dari sekarang, oleh karenanya kita harus solid, bersama-sama dalam mewujudkan semua ini, ayo mari kita mulai mengikrarkan diri kita, untuk memberikan kontribusi energi kebaikan yang ada dalam diri kita untuk daerah ini, jika energi kebaikan sudah kita persembahkan, maka kesejahteraan, kedamaian akan tercipta, dengan sendirinya peningkatan ekonomi dan kesehatan masyarakat bisa kita wujudkan,” ujar Dandim asal Bima ini.
Zia Ulhaq berharap sejarah Bima yang ada di Tambora ini, bisa mengantarkan Bima menjadi Daerah yang membumi.
“Lombok sudah memiliki Mandalika yang mendunia, saat ini BIMA memiliki Cagar Alam yang mendunia yakni Gunung Tambora, mari jaga dan lestarikan segala apa yang menjadi kekayaan di seputar wilayah Gunung Tambora ini, jaga alam dan lingkungannya,” ujarnya.
Sementara itu Kadis Pariwisata Bima Aris Munandar,ST.MT berharap agar kegiatan ini bisa menjadi pemantik bangkitnya kreatifitas warga Sanggar dan Tambora untuk menggali potensi yang ada di wilayahnya.
” Ini awal kita untuk menggali lebih dalam dan lebih baik potensi yang kita miliki, jika hari ini persembahan yang sederhana, kedepan kita akan membuatnya menjadi mewah dan indah, sehingga aura kejayaan adat dan seni budaya Bima, bisa kita nikmati di bawah kaki Gunung Tambora ini.
Sehingga aspirasi dari kaki Gunung Tambora ini akan berkibar di puncak Tambora,” ujarnya.
Anton demikian sapaan akrab Kadis Pariwisata ini.
Kadis yang satu ini selalu cakap ketika ditempatkan dimanapun posisinya.
Tak Salah Bupati IDP menjadikannya Kadis Pariwisata.
Karena potensi dan kreatifitasnya diharapkan mampu menumbuhkan gairah potensi pariwisata yang dimiliki kabupaten Bima.
Kadis yang satu ini berhasil menjadikan even komunitas Teka Tambora menjadi kalender Event Nasional
Acara Pentas Seni yang mempersembahkan berbagai atraksi tarian dari siswa siswi SMP dan SMA di kecamatan Sanggar. Ada juga Kareku Kandei dari warga masyarakat piong. dan dari Kecamatan Soromandi.(admin)