HARIAN AMANAT, MANDALIKA LOTENG.
Direktur Nasional dan Internasional Kemenparekraf, Dessy Ruhati mengatakan ajang MotoGP merupakan event sport tourism kelas dunia yang akan memberikan multiplier effect terhadap perekonomian masyarakat di Mandlika dan Lombok pada umumnya.
“Dengan perputaran uang yang diproyesikan mencapai 500 miliar/hari di event MotoGP kali ini, maka akan tercipta pula 35 ribu hingga 50 ribu lapangan kerja baru,” ujarnya saat memberikan pernyataan di Media Center Indonesia, Mandalika (17/3/22).
Lanjutnya ia menerangkan multiplier effect ini terwujud apabila sinergitas dan kolaborasi antara semua pihak atau stakeholders bisa terjalin dengan baik.
“Banyak kolaborasi yang telah kami jalin dalam rangka persiapan MotoGP baik bersama pemerintah daerah dan swasta. Mulai dari pembekalan UMKM, pembangunan Tourism Help Desk, mengadakan side event guna dukungan penyelenggaraan promosi MotoGP tentunya dan masih banyak lagi” terangnya.
Dengan segala persiapan dan koordinasi oleh seleuruh stakeholders hingga saat ini Dessy meyakini kesiapan ajang Balap MotoGP sudah rampung 100 persen.
“Dengan semua persiapan yang sudah kami lakukan, semoga perhelatan MotoGP besok berjalan dengan lancar” ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa masih ada kelebihan akomodasi untuk hari pertama Grand Prix, tetapi untuk hari kedua dan teakhir semuanya sudah penuh dan habis.
” Akomodasi hunian untuk hari pertama masih tersisa 6, 450 am, sedangkan untuk hari kedua dan ketiga penuh, diperkirakan dipuncak acara atau hari terakhir perhelatan, perputaran uang diproyeksikan bisa mencapai Rp.1- 2 Triliun”,ujarnya.
Proyeksi pertumbuhan ekonomipun diperkirakan naik khususnya dari sektor pariwisata.(Sri/bayu/opik)
