Bima,Harianamanat.com,-Badan Pengembangan Pariwisata Otorita Labuhan Bajo Flores, menyelenggarakan Kegiatan inkubasi usaha Floratama Academy, yang diselenggarakan sejak Juni hingga Oktober 2021 mendatang.
Kegiatan dalam bentuk workshop on line itu adalah bagian prototyping bagi para Wira usaha yang lolos pada tahap awal, yakni sebanyak 123 kelompok, dari 6.434 kelompok usaha yang mendaftar, dan kemudian
diseleksi menuju 60 kelompok.
Kegiatan secara daring (online) itu fokus untuk pelatihan hingga Bulan Oktober 2021.
Direktur Industri dan Kelembagaan Floratama, Neysa Amelia menjelaskan bahwa,
Workshop satu dilaksanakan Sabtu tanggal 7 Agustus 2021 pukul 10.00 – 15.00 Wita, dengan topik Orientasi Floratama Academy dan Pengenalan Business Model Canvas.
Dalam kesempatan tersebut Dir industri dan Kelembagaan BPOLBF itu menjelaskan bahwa, kegiatan tersebut dalam upaya membantu para pelaku usaha di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, untuk pengembangan SDM, membangun jejaring dan pendanaan, sehingga para pelaku usaha memahami bagaimana pengembangan potensi dalam Bisnis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
” Labuhan Bajo sebagai salah satu kawasan Destinasi Super Prioritas maka memerlukan SDM yang handal, sehingga kawasan ini menjadi kawasan Super Premium Dunia,” ujarnya saat memaparkan maksud dan tujuan diadakannya Floratama Academy, Sabtu 7 Agustus 2021.
Pada kesempatan itu Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI,Vinsensius Jemadu mengatakan kekagumannya, akan banyaknya peserta yang mendaftarkan usahanya pada Floratama Academy.
Ia mengatakan bahwa, jumlah pendaftar yang banyak itu merupakan sebuah kondisi pelaku usaha memiliki semangat juang untuk tetap bertahan dimasa Pandemi.
“Sekecil apapun bentuk usaha, itu sangat bernilai, rasa optimis yang dibangun itu adalah tanda konsistensi untuk beradaptasi dengan situasi saat ini,” urai salah seorang Deputi Kemenparekraf ini, saat membuka acara Webinar Flaratama Academy.
Vinsensius berharap bahwa Floratama Academy akan menjawab tantangan berusaha bagi para pelaku usaha.
” Floratama Academy akan membagi peluang berusaha, sehingga bukan hanya sekadar harapan, tetapi para pelaku usaha bisa tersenyum dalam upaya pemulihan ekonomi, karena pelatihan ini akan membuka cakrawala berpikir kita untuk Maju,” ujar Deputi Pengembangan Destinasi KemenParekraf RI, Vinsensius Jamadu.
Dalam acara tersebut,Peserta Webinar diberikan kesempatan berdiskusi dengan para mentor.
Beberapa peserta bertanya tentang teknik pemasaran, dari soal distribusi hingga soal kemasan produk.
Webinar juga dihadiri oleh Direktur Utama BPOLBF Ibu Shana Fatina. Dua orang Fasilitator yakni Harminto Hari, Associate Trainer & Consultant Executive Learning Institute Universitas Prasetiya Mulya & Ex-CEO Kidzania Jakarta, dan Andhika Mahardika, Founder Agradaya.(admin)
