Bima,Harian amanat.com,- Tepatnya 5 Juli 1640 sebuah proses spiritual mengubah wajah Bima yang dalam sejarahnya dari sistem kerajaan menjadi Kesultanan kemudian menjadi swa tantra. Sejarah penobatan putra mahkota La Kai yang bergelar,Ruma ma bata wadu menjadi Sultan Bima dan berganti nama menjadi Sultan Abdul kahir dan memeluk agama Islam tepat pada 5 Juli 1640 itulah disemati sebagai Hari kelahiran Kabupaten Bima.
momen penobatan kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Bima yang diperingati setiap tahun.
Pada tahun 2002 berdasarkan undang-undang nomor 13 tahun 2002 tentang pembentukan Kota Bima di provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupaten di mekarkan menjadi kabupaten Bima dan Kota Bima.
Seiring dengan perjalanan waktu Kabupaten Bima juga mengalami perkembangan ke arah yang lebih maju. Kewenangan otonomi yang luas dan pertanggung jawaban yang diberikan pemerintah dalam bingkai otonomi daerah, sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, telah dimanfaatkan dan terus menggali potensi-potensi daerah, baik potensi sumber daya manusia maupun sumber daya alam, agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan memenuhi tuntutan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
Kabupaten Bima mengalami beberapa kali perkembangan wilayah, mulai dari tingkat Dusun desa Kecamatan bahkan memekarkan menjadi kota pada tahun 2001.
Pada tahun 2006 dimekarkan menjadi 18 kecamatan dengan dengan 168 desa, sejak tahun 2012 Kabupaten Bima dengan pusat ibukota di kecamatan woha memiliki 191 desa.
Dalam perayaan HUT kali ini, Pemkab Bima mengangkat Tema Maju Bersama Pariwisata Bima.”
Pemkab Bima kedepannya berkomitmen mengembangkan potensi destinasi wisata di Kabupaten Bima, sebagai salah satu upaya mendongkrak perekonomian daerah dan menghidupkan ekonomi lokal melalui event-event.
“Pengembangan destinasi pariwisata di harapkan mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga mendongkrak perekonomian lokal melalui event-event yang akan dilaksanakan nantinya,” urai Bupati IDP.
Ia meminta kepada seluruh OPD dan seluruh jajarannya, untuk mendukung setiap program pengembangan pariwisata yang sudah direncanakan.
Karena Pariwisata merupakan multple effect bagi kemajuan Bima ke depan.
HUT Bima ini dihadiri oleh Gubernur NTB Dr.Zulkieflimansyah dan Ibu Nikken. Walikota Bima HM.Lutfi, Bupati Dompu AKJ, Wakil Bupati Sumbawa Novia, Kapolres Bima, Kapolres Bima Kota, Dandim 1602 Bima, Kajari,Ketua PN Bima, Ketua DPRD kabupaten dan ketua DPRD Kota Bima.(admin)
