Bima, Harian amanat.com,- Dari ujung Tambora, Umi ingin masyarakat Oi Bura merasakan kehadirannya di hayati bersama seperti indahnya Puncak Tambora. “Oi Bura dan desa lainnya sudah banyak kemajuan, jalan sudah diaspal walaupun masih menyisakan beberapa meter diujung puncak, tetapi sektor perekonomian lainnya tumbuh berkembang dengan pesat. Mulai dari bagaimana Kopi Tambora bisa berkembang pesat dan diminati, biji mette yang terus menghasilkan, madu Tambora yang diharapkan keasliannya tetap terjaga, adalah salah satu capaian nyata dari kinerja Pemerintahan IDP-DAHLAN,” ujar Umi yang diaamiini warga Tambora.
Paslon Perempuan Tangguh In-Dah menyapa warga di lima desa, yang dimulai dari desa oi bura, Labuhan Kananga, Kawinda Nae, Rasa Bou berakhir di Oi Panihi di Kecamatan Tambora, pada kampanye blusukan putaran pertamanya minggu 11 oktober 2020.
Umi mengatakan bahwa Kecamatan Tambora merupakan kecamatan paling ujung dari wilayah kabupaten Bima, tetapi Kecamatan ini memiliki potensi yang luar biasa, sehingga walaupun jauh dari pusat Pemerintahan, tetapi daya tariknya sangat diminati orang luar daerah. Karenanya potensi yang dimiliki wilayah Tambora akan terus dimaksimalkan.
Masyarakat Tambora dan beberapa Kecamatan lainnya dahulu masih masuk dalam kategori desa tertinggal dan Miskin, tetapi hal itu berangsur membaik seiring hasil penelitian dan akreditasi wilayah oleh pemeritah pusat. Capaian itu bukan hasil rekayasa tetapi semua itu berkat kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah yang terus berupaya untuk memandirikan wilayahnya dari keterbelakangan.
“ saat ini ada program Komunitas Adat Terpencil untuk kecamatan Tambora dan beberapa kecamatan lainnya, yakni program membangun, memugar atau rehabilitas pemukiman warga, dan itu semua masuk dalam anggaran 2020 namun akibat covid-19 dialihkan anggarannya untuk 2021. Karenanya untuk melanjutkan dan menjadikan program tersebut menjadi nyata dan berkelanjutan maka Lanjutkan Visi Misi Bima Ramah,” ujarnya memberi keyakinan.
Tidak hanya itu, Umi memaparkan bahwa saat ini pemerintah IDP-DAHLAN tengah membangun Puskesmas termegah di kawasan Tambora, karena hal itu sengaja diprioritaskan mengingat jauhnya kawasan tambora dari pusat pemeritahan. Seiring dengan adanya puskesmas tersebut, pemerintah IDP –DAHLAN tengah berupaya untuk mendidik putra daerah untuk menjadi tenaga medis yang akan diperuntukan bagi Puskesmas-Puskesmas baru di seluruh kecamatan.
Menurut Imah ( 29 ) asli Lombok warga Rt 01 desa oi bura, bahwa sejak tiga tahun ini aktif sebagai IRT bina Posyandu dan menjadi anggota pelatihan UMKM. “ dulu kami disini belum ada listrik dan jalan belum diaspal, sekarang sudah ada listik walaupun masih bleng spot untuk soal sinyal internet, tetapi sejak tiga tahun terakhir, roda perekonomian warga desa oi bura sudah mulai nampak baik.Karena hasil pertanian kopi, madu asli, biji mette mulai dirasakan manfaatnya. “ kami sudah tidak hanya menjual biji kopi, tetapi kami sudah menjual bubuk kopi kemasan hasil kerajinan kami, mulai dari bubuk kopi asli, bubuk kopi jahe, hingga luwak kopi tambora, Belum lagi jambu mette. Alhamdulillah,karena berhasil sekarang saya ajak saudara saya di Lombok untuk tinggal di tambora, kami ingin memanfaatkan membuat tembikar dari tanah tambora,” ujarnya.
Munir warga RT 02/01 desa Kawinda Nae mengakui bahwa apa yang dikampanyekan Paslon Indah benar adanya, saat ini siswa sudah tidak lagi belajar di piong atau kore, tetapi sudah punya guru sendiri bahkan siswa SD,SMP, SMA Tambora pernah meraih prestasi beasiswa tingkat kabupaten dan provinsi.
Masih menurut Munir, bahwa di kawasan Tambora akan dibangun Pesantren Internasional yang bekerja sama dengan Pemerintah Kerajaan Saudi, ” menurut abang saya di jakarta, bahwa mereka sudah berdialog dengan umi dinda dan dae yandi di jakarta, bahwa Kawasan Tambora akan dibangun kawasan Sekolah Ponpes Internasional seperti Kota Satelit, ada ponpes, RSU, MALL, Taman Bermain, Gor, semuanya komplit, makanya kami sekarang tengah berjuang memenangkan Paslon Indah agar kawasan itu jadi Nyata, kami akan maksimalkan keberadaan lahan kritis ini menjadi bermanfaat,”ujarnya kepada harian amanat.com disela-sela blusukan paslon Indah.
Akhyar warga RT 01 Desa Transmingran Rasabou mengaku bahwa Kinerja Pemeritahan IDP –Dahlan telah banyak mmberikan motifasi untuk warga Rasabou maju, khususnya di bidang pariwisata.Pemerintah memperbaiki pusat wisata desa seperti Mada Oi dan beberapa air terjun yang ada di Tambora.saat ini masyarakat Tambora baik warga rasabou maupun desa lainnya berupaya memajukan pariwisata Tambora, anak-anak muda mulai membersihkan pesisir pantai disepanjang pesisir Kawasan Lintas Tambora, disana dibuat Salaja, dan itu akan menyusur seluruh tepi pantai. semak-semak sudah mulai ditebang dan menanam pohon kelapa maupun jenis pohon lain untuk berteduh, ujarnya.( 045)