Bima, Harianamanat.com, H. Ahmad ( 72) warga Desa OO Rt 4 dusun Langgentu : “ poda pa siwe na Bupati…tetapi na coua saka ka angi labo dou ma tua…nggahi cou wati war aka rawina..mboto hasil na yang kami rasakan…seperti membuka semua jalan usaha tani, pasang na pipa oi ari wana Nae sepanjang 90 km….sigi-sigi ra bantu na… selama doho na sara’a sigi raka mena bantuan….ndawi na lapangan….Bumdes,Koperasi raka bantuan dan mori tahu menapu….guru ngaji di gaji….robo ro hati…raka mena…wati loa da akui au ra rawi na…nami mbuipu cinta mu di londo ro mai Sultan Mbojo….cou waliku di imbi selain ndai doho na….ta doa sama menaku ruu ba umi dinda..loa ku doho mbali na “.( Bupati benar Perempuan..tetapi beliau sangat menghargai semua orang tua…kata siapa tidak ada yang dikerjakannya untuk rakyat…banyak hasilnya yang kami rasakan…seperti membuka jalan usaha tani, memasang pipa air bersih dari mata air Wana Nae sepanjang 90 km untuk rakyat di desa oo…. masjid-masjid dibantu….selama beliau menjabat semua masjid dapat bantuan…membuka lapangan olah raga lapangan desa…Bumdes, Koperasi masih beroperasi bahkan dibantu…guru-guru ngaji di gaji..marbot dan khatib dapat gaji…harus diakui apa yang sudah dikerjakannya…kami masih mencintai keluarga besar sultan Bima…siapa lagi yang bisa dipercaya selain dari mereka….mari kita doakan bersama untuk umi dinda bisa terpilih kembali menjadi Bupati Bima )
Arfah ( 28 ) RT 2 Desa Kala ; “ wara ja ni…raka iyu ba mada bantuan dari umi dinda, bantu na benang ruu muna kai, bantu na dana bergulir ruu ibu-ibu…mada doho wati badem cou ma karawi gang desa doho…poro na wara ni pembanguan…ndawi kataho gang dusun, RT doho…ndawi lapa, kuta…wara rau penyuluhan di posyandu, penyuluhan ibu-ibu PKK desa , cara ndawi pangaha, cara ke ndeu jenazah.”.” ( ada yang kami rasakan..terutama untuk saya pribadi…umi memberi bantuan benang untuk menenun, dana bergulir untuk Ibu-Ibu…ada pembangunan di desa sini….siapa yang kerjakan yang jelas ada pembangunan..seperti perbaiki gang desa..gang rt, bikin selokan atau parit desa, pagar, dan juga penyuluhan di posyandu, ibu PKK..cara membuat kue bahkan cara menyolatkan jenazah )
Ibu Iwan ( 42 ) RT 3 Desa Mbawa ; “ jika beliau tidak baik, tidak mungkin Ibu-Ibu mengidolakannya. Bupati IDP itu inspirasi buat kami orang desa. Kelompok tenun yang saya bina dapat bantuan benang, bahkan hasil tenunan kami dipamerkan oleh Dekranasda. Beliau juga bantu untuk pembelian pewarna alami, bahkan sekarang kami ada menanan 100 pohon kapas, karena ketrampilan kami disini yang terbesar adalam menenun, sehabis panen kami menenun. Yang jelas beliau sangat memperhatikan keadaan perempuan, soalnya Ibu2 PKK kalo datang sosialisasi yang dibicarakan soal kesehatan agar anak-anak tidak kekurangan gizi, jadi bagi-bagi vitamin, dan ceramah agama, trus ada juga rumah singgah buat anak-anak dan perempuan yang tidak mampu dan yang mengalami kekerasan.”( 045)
