Bima, Harianamanat.com,- Salah seorang tokoh masyarakat Desa Maria Kecamatan Wawo HM.Kasnum memberikan pujiannya kepada Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE . atas kemurahan hatinya memberikan bantuan dengan menggunakan uang pribadi untuk pembangunan masjid yang ada di Bima.
Awal mulanya banyak orang berpikir bahwa bantuan yang dibagikan Bupati IDP berasal dari APBD . ternyata anggapan dan kritikan yang selama ini didengarnya tentang Kinerja Bupati IDP sangat keliru. “ saya salah menilai. Ini sungguh luar biasa dan diluar dugaan. Saya sebagai sesepuh masyarakat Foomboto dan pengurus pembangunan mesjid Nurul Yakin Foomboto Desa Maria Kec Wawo, sangat berterimah kasih kepada Bupati Bima IDP yang mengeluarkan kocek pribadinya sebesar Rp. 40 jt untuk membantu pembangunan mesjid kami, In Syaa Allah akan menjadi Amal Zahriah yang diterima di sisi Allah SWT.” Ujarnya kepada Harianamanat.com melalui telepon kamis 6 agustus 2020.
Menurutnya, saat ini sudah sangat jarang orang mau bersedekah, memberi sumbangan, memberi bantuan kepada orang lain apalagi bantuan untuk pembangunan masjid. Kalaupun ada itu nilainya kecil. “ kami harus mengakui bahwa benar yang Harianamanat.com tulis selama ini, bahwa sebuah kelebihan dari Bupati IDP itu yakni memiliki rasa kepekaan terhadap masyarakat miskin, inilah nilai kesalehan sosial dari seorang pemimpin.”
Masih menurut HM.Kasnum dengan fakta yang ada saat ini, dirinya berjanji akan mengabarkan kepada Masyarakat Bima di Jakarta agar mendampingi Hj. Indah Dhamayanti Putri dengan memberikan support bantuan pemikiran-pemikiran yang konstruktif dalam membangun Bima kedepan. “ pemimpin yang terbuka dan gampang diajak berdialog, itulah yang diharapkan rakyat.”
Pengusaha Jakarata ini juga menyarankan, agar usulan para kepala Dusun di Desa Maria seperti alat pembuat kue , perkakas memasak, bola Volly, sebaiknya hal semacam itu cukup dibicarakan Bumdes atau kepala Desa ditingkat desa saja sehingga saat berdialog dengan Bupati IDP setiap Kadus, Perwakilan Perempuan dan Pemuda, lebih mengedepankan mengajukan program pemberdayaan.
Potensi yang dimiliki warga desa, seluruh Sumber daya baik SDA nya maupun SDM nya itulah yang patut di diskusikan dengan Bupati dan jajarannya. Sehingga program pembangunan menjadi skala prioritas.
Menurutnya benar ada Musyawarah Desa atau Musrenbang di desa, tetapi dengan adanya dialog bersama Bupati, maka apa yang diajukan dalam draf Musrenbang atau hasil musyawarah desa. Bisa menjadi skala prioritas. Karena Bupati mendengarkan langsung apa yang menjadi harapan masyarakat desa.
Pengajuan Kepala Desa Maria membuat jalan lingkar di atas dusun Foomboto yang tembus ke Oiwobo itu bagus . tapi sebaiknya dilengkapi proposal yang Rapih yang telah ditandatangani oleh pemilik tanah bahwa tanah yang dilalui atau tanah yang akan dipakai untuk pembuatan jalan tersebut telah di hibahkan oleh pemiliknya, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dikemudian hari “ supaya anak cucu pemilik tanah dikemudian hari tidak menuntut pemerintah, dan juga jangan sampai saat alat berat atau Eksafakator datang di hadang oleh pemilik tanah atau masyarakat,”ujarnya.
Ia juga berharap agar Program Kampung Wisata yang diperuntukan bagi Desa Maria, dengan merehabilitasi rumah penduduk di sekitar Uma Lengge untuk dijadikan Home Stay, merupakan sebuah program yang sangat bagus. Dan berharap agar Kampung Wisata tersebut tidak hanya memanfaatkan rumah penduduk untuk dijadikan home stay, tetapi memanfaatkan juga lahan pemerintah untuk dijadikan Home Stay sehingga ada pemasukan buat PADesa. “ kalo rumah pribadi yang di jadikan home stay, maka itu akan masuk ke rekening pribadi, tetapi jika milik pemda itu bisa jadi kas desa, “ pungkasnya. ( 045 )